Mirip Catalunya, Ini Penampakan Sirkuit Tanah Miring yang Tantang Jagoan Balap PON Papua

- Selasa, 5 Oktober 2021 | 19:35 WIB
Foto udara suasana sirkuit balap motor Tanah Miring jelang pelaksanaan PON Papua XX (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/aww.)
Foto udara suasana sirkuit balap motor Tanah Miring jelang pelaksanaan PON Papua XX (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/aww.)

Dari udara, sekilas Sirkuit Freegeb Waninggap, di Tanah Miring, Merauke menyerupai trek mahsyur Barcelona-Catalunya di Spanyol.

Dengan lintasan lurus di depan paddock dan menuju tikungan 1 hingga 6 yang mengalir serta tikungan terakhir bersudut 90 derajat, sirkuit sepanjang 1,8km tuan rumah cabang olahraga bermotor PON Papua itu menawarkan tantangan tersendiri bagi para pebalap.

Baca Juga: PON Papua, Jawa Barat Geser Tuan Rumah di Klasemen Perolehan Medali

"Desain sirkuit ini memang lebih kepada mengikuti Sirkuit Catalunya, desainnya cukup baik dan pembuatannya cukup baik," kata Eddy Saputra selaku technical delegate cabang olahraga bermotor PON Papua seperti dilansir dari ANTARA di Merauke, Selasa (5102021).

"Saya rasa ini memang salah satu sirkuit terbaik untuk underbone di Indonesia," kata Eddy yang juga adalah Direktur Roda dua Ikatan Motor Indonesia itu. "Aspalnya, tikungannya, curvenya sudah mengikuti standar internasional."

Pembangunan sirkuit yang berlokasi di lahan seluas 26,5 hektar di Kebun Coklat, Distrik Tanah Miring, Merauke itu menghabiskan lebih dari Rp95 miliar dan diresmikan pada November 2020.

Freegep Waninggap sendiri merupakan istilah setempat yang kurang lebih berarti "selamat datang ke tempat yang penuh kebahagiaan atau tempat pencarian makan yang penuh dengan kehidupan dan keindahan."

Memiliki 16 tikungan, Sirkuit Freegeb Waninggap akan sangat menantang bagi para pebalap yang akan bersaing di empat kelas road race yaitu standar perorangan, modifikasi perorangan, standar beregu, dan modifikasi beregu.

"Konturnya ada uphill dan downhill, jadi memang cukup lengkap," kata Eddy.

Senada dengan Eddy, pelatih tim road race Papua M Fadli Imammudin mengaku terkesan dengan kualitas sirkuit di Tanah Miring itu.

"Sirkuitnya saya rasa termasuk sirkuit yang paling bagus untuk tingkat sirkuit sedang," kata Fadli, yang merupakan mantan pebalap nasional yang kini menjadi atlet para-sepeda itu.

"Dan dilihat dari aspalnya pun sangat bagus, tidak ada kerikil-kerikil yang terangkat.

"Saya berharap semoga setelah ini dirawat dan kita balik lagi ke sini sirkuit ini masih dalam keadaan bagus," kata Fadli.

Eddy mengungkapkan akan banyak kesempatan bagi pebalap melakukan overtaking, seperti di tikungan 1, 3, 5 dan 7.

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X