Pembalap Indonesia yang tergabung dalam tim T2 Motorsports, Rio Haryanto dan David Tjipto menargetkan tampil kompetitif dengan naik podium dalam Final Blancpain GT World Challenge Asia 2019.
Kompetisi balap Blancpain GT World Challenge Asia 2019 ini telah memasuki seri akhir yang dihelat di Shanghai International Circuit, Tiongkok pada 27 dan 28 September.
Pada balapan sebelumnya, Rio sempat kecewa karena permasalahan pada mobilnya , kini ia berharap pada balapan seri penutup ini mobilnya tidak mendapat kendala apapun.
"Untuk target ke depan saya ingin kompetitif bersama rekan saya David Tjipto. Pada sesi free practice tadi memang ada kendala pada turbo mobil dan mengharuskan saya kembali masuk ke pit sebanyak tiga kali untuk penyesuaian," kata Rio Haryanto.
Pada sesi free practice, Rio dan David memperoleh catatan waktu terbaik 2:07.673. Catatan waktu itu menurut team principal T2 Motorsports, Irmawan Poedjoadi cukup kompetitif.
"Hasil latihan cukup baik, catatan waktu yang diperoleh oleh Rio dan David sangat kompetitif setelah melakukan penyesuaian dan perbaikan turbo mobil. Kami juga merasa track ini cocok dengan karakter mobil Ferrari yang dimana menjadi poin plus bagi tim kami. Mudah-mudahan catatan waktu kami dapat improve di official practice," ujar Irmawan.
Sebelumnya kedua pembalap baik Rio dan David sudah memiliki pengalaman menjajal trek di Shanghai International Circuit. Meski begitu adaptasi masih harus dilakukan agar dapat tampil lebih kompetitif.
"Sudah pernah jajal trek di Shanghai sebelumnya, namun untuk memberikan hasil maksimal saya masih harus beradaptasi ulang karena terakhir ke sini 2 tahun lalu," ujar David Tjipto.
