Finis pada posisi dua balapan Motegi membuat pembalap Petronas Yamaha, Fabio Quartararo menyabet gelar bergengsi sebagai Rookie of the Year.
Munculnya nama Quartararo sebagai rookie terbaik memang mengejutkan banyak pihak, terlebih pada awal musim namanya sama sekali tidak dilirik karena kalah pamor dari pembalap Alma Pramac Racing, Francesco Bagnaia.
Namun status tak diunggulkan itu justru jadi sumber kekuatannya pada musim ini, terbukti ia berhasil merebut empat pole hingga akhirnya naik di enam podium.
Alhasil, kini namanya bertengger pada posisi enam di klasemen sementara pembalap dengan raihan 163 poin. Capaian itu membuatnya melesat jauh meninggalkan pembalap Suzuki Ecstar yang juga berpredikat rookie, Joan Mir yang berada di peringkat ke-13 dengan selisih 97 poin dari Quartararo.
"Saya benar-benar senang, podium kedua secara beruntun (di Jepang). Sungguh bangga mencapai target yang kami pasang di awal musim," ujar Quartararo seperti dikutip dari Autosport.
Setelah predikat sebagai rookie terbaik sudah di tangan, giliran Quartararo membidik satu gelar lagi yaitu sebagai pembalap tim satelit terbaik.
"Sekarang kami harus memasang target baru (pembalap satelit terbaik). Sejujurnya yang kami lakukan musim ini fantastis. Sekarang kami hanya ingin menikmati dan meraih hasil bagus," katanya lagi.
Artikel Menarik Lainnya:
Pembalap F2 Balapan Bersama Pengguna Pertamax Turbo
Adian Napitupulu Tolak Tawaran Jadi Menteri
Zlatan Ibrahimovic: Aku Ingin Kembali ke Serie A Kalau Ada Kesempatan
