Akibat dari dampak virus korona semakin membesar dan telah menewaskan ribuan orang, Formula 1 seri GP China batal digelar. Seharusnya ajang itu dijadwalkan berlangsung pada 17-19 April. Namun, sampai saat ini pihaknya tengah menunggu perkembangan lebih lanjut.
Seperti yang dilansir melalui situs resmi F1, Promotor GP China, Juss Sports Grup meminta penundaan setelah melakukan diskusi dengan Federasi Otomotif China (CAMF) dan Shanghai Administration of Sports.
Sesuai pernyataan dari WHO bahwa virus korona adalah masalah kesehatan dunia, hal itu membuat Formula 1 dan FIA telah sepakat untuk menerima permintaan penundaan itu. Keputusan itu sebagai bentuk jaminan keamanan dan kesehatan staf, perseta, dan juga suporter.
Sejauh ini, pihak dari Formula 1 dan FIA akan terus memantau perkembangan situasi dan mempelajari potensi tanggal pengganti di akhir tahun.
"GP China selalu jadi bagian penting dari kalender F1 dan suporter di sana selalu luar biasa," kata pihak Formula 1 dan FIA.
"Kami menantikan untuk bisa kembali berlaga di Tiongkok secepat mungkin. Kami berharap yang terbaik bagi semua orang yang ada di negara tersebut pada momen sulit ini," tutupnya.
Artikel Menarik Lainnya:
- Kejuaraan Bulutangkis Asia: Tim Putri Indonesia Permak Filipina
- Ditanya Soal Balik Balapan, Ini Jawaban Misterius Lorenzo
- Sebelum Gabung Honda, Lorenzo Nyaris ke Petronas Yamaha
