Jatuh Bangun Kevin Cordon, Calon Lawan Anthony Ginting yang Sempat Rasakan Kesulitan Dana

- Senin, 2 Agustus 2021 | 08:58 WIB
Pebulutangkis Guatemala, Kevin Cordon (REUTERS/Richa Naidu)
Pebulutangkis Guatemala, Kevin Cordon (REUTERS/Richa Naidu)

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, akan menghadapi wakil Guatemala, Kevin Cordon dalam perebutan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020, hari ini Senin (2/8/2021).

Belum banyak yang familiar, siapakah sosok Kevin Cordon yang berhasil melaju hingga semifinal?

Kevin Cordon membuat kejutan di Olimpiade Tokyo 2020 kali ini. Meski ini merupakan kali keempat pebulutangkis 34 tahun itu berlaga di Olimpiade, namun ia sukses melaju hingga babak semifinal.

Baca Juga: Kalah di Semifinal Olimpiade Tokyo 2020, Anthony Ginting Akui Kehebatan Chen Long

Pemain kidal itu sebelumnya mengalahkan tunggal putra Korea Selatan Heo Kwang-hee di perempat final dengan skor 21-13 dan 21-18. Namun sayang langkahnya dihentikan andalan Denmark, Victor Axelsen di semifinal dengan skor 21-18 dan 21-11.

Kini, Cordon akan menghadapi Anthony Ginting untuk perebutan medali perunggu. Ginting sendiri harus mengakui keunggulan Chen Long di babak semifinal dengan skor 21-16 dan 21-11.

Kevin Cordon sempat mengenang bagaimana perjuangannya untuk bisa menjadi atlet badminton profesional. 

Ketika berusia 13 tahun ia meninggalkan kampung halaman untuk mengejar karier bulu tangkis di ibu kota. Ia tetap semangat meski menghadapi beberapa tantangan.

“Tidak mudah bagi kami, karena tidak mudah mendapatkan uang untuk bepergian. Saya tahu ada hal-hal yang lebih penting di Guatemala, seperti orang miskin perlu makan. Ini tidak seperti permainan adalah segalanya," ujar Kevin Cordon seperti dilansir dari laman BWF.

"Saya berasal dari kota kecil dan bulu tangkis mengubah hidup saya. Apa yang saya lakukan di bulu tangkis juga membantu keluarga saya, dengan uang yang saya dapatkan dari federasi saya. Ini membantu mendukung mereka," tambahnya.

Meski sulit berlatih dan banyak mendapatkan bantuan demi tetap bisa menjadi atlet bulutangkis, Cordon menyebut jika sebagai atlet dari Guatemala, negara tak familiar dengan olahraga tepok bulu, ia lebih merasa bangga.

"Jika Anda membandingkan Guatemala dengan negara-negara lain di Asia atau Eropa, perbedaannya sangat besar. Tapi kami punya satu hal, yaitu bermain dengan hati.”

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X