Tim bulutangkis Indonesia yang berlaga di All England 2021 akhirnya dipastikan akan pulang lebih cepat. Mereka tak harus menghabiskan 10 hari isolasi mandiri di Inggris usai dipaksa mundur dari turnamen All England 2021.
Manajer Tim All England 2021 Indonesia, Ricky Soebagdja mengatakan tim dan ofisial Indonesia akan pulang besok, Minggu (21/3/2021).
Mereka tidak harus menjalani isolasi mandiri hingga 23 Maret seperti diperintahkan NHS. Pemulangan yang lebih cepat ini berkat kerjasama baik antara PBSI, KBRI, Kemenlu dan Kemenpora.
“Alhamdulillah, setelah Pak Dubes, yaitu Pak Desra bertemu dengan pihak NHS, beliau mendapatkan izin dan keputusan bahwa kami bisa lebih cepat pulang ke Indonesia,” ujar Ricky dalam rilis PBSI, Sabtu (20/3/2021).
Ricky tak menampik bahwa mereka sangat kecewa dipaksa mundur dari turnamen Yonex All England 2021. Tapi, karena keputusan sudah tak bisa diganggu gugat, maka saat ini pihaknya hanya fokus memulangkan tim ke Indonesia.
Skuad Merah Putih dijadwalkan meninggalkan London, Inggris pukul 17.40 waktu setempat dengan menaiki pesawat maskapai Turkish Airlines TK1972.
Pesawat akan singgah ke Istanbul terlebih dahulu, dan kemudian akan dilanjutkan perjalanan menuju Jakarta. KBRI juga telah memfasilitasi peralatan swab test mandiri dan dilakukan oleh dokter PP PBSI.
"Ini semua sudah mendapatkan izin baik dari NHS, maupun panitia All England," sambungnya.
Kabar baik ini disyukuri oleh para atlet bulutangkis seperti Jonatan Christie. Dia berterimakasih kepada berbagai pihak, termasuk Presiden Jokowi yang telah peduli terhadap masalah ini.
"Puji Tuhan banget kita bisa pulang sebelum waktu yang ditentukan. Saya juga mau berterima kasih untuk pihak KBRI di Inggris, Kemenpora, bahkan Bapak Presiden juga yang sudah memperhatikan dan meminta kasus ini untuk ditangani secepat mungkin, termasuk kepada PBSI juga yang menanggapi dengan sangat cepat,” ungkap Jonatan.
Rasa syukur juga diungkapkan oleh pebulu tangkis ganda campuran, Melati Daeva Oktavianti karena bisa pulang lebih cepat.
