Liga basket Amerika Serikat alias NBA turut menyampaikan belasungkawa atas insiden penembakan mematikan yang terjadi di sebuah sekolah dasar (SD) di Texas Selatan, Amerika Serikat, pada Selasa (24/5/2022) waktu setempat.
"Keluarga NBA hancur oleh penembakan mengerikan yang terjadi hari ini di Uvalde, Texas. Pikiran dan belasungkawa tulus kami sampaikan kepada keluarga dan teman-teman para korban, dan seluruh Sekolah Dasar Robb dan komunitas Uvalde," cuit akun Twitter resmi NBA, Rabu (25/5/2022).
The NBA family is devastated by the horrific shooting that took place today in Uvalde, Texas. Our thoughts and heartfelt condolences go out to the victims’ family and friends, and the entire Robb Elementary School and Uvalde community.
— NBA (@NBA) May 24, 2022
Baca Juga: 18 Siswa SD dan 2 Guru Tewas Ditembak, Pelaku Langsung Didor Mati
Selain itu, penghormatan khusus juga disampaikan dengan prosesi mengheningkan cipta yang dilakukan sebelum Gim 4 final Wilayah Barat antara Dallas Mavericks melawan Golden State Warriors dimulai di American Airlines Center, Texas.
Sebagai informasi, insiden penembakan di SD Texas itu menelan korban jiwa yakni 19 siswa dan 3 orang dewasa yakni 2 guru dan termasuk pelaku.
Gubernur Texas, Greg Abbott menyampaikan tersangka pelaku diketahui bernama Salvador Ramos yang berusia 18 tahun. Pelaku tewas di tempat kejadian setelah melakukan perlawanan terhadap petugas.
Sebelum pertandingan NBA dimulai, pelatih kepala Warriors, Steve Kerr juga sempat mengomentari insiden penembakan tersebut dan mendesak kongres untuk memberlakukan mandat pemeriksaan latar belakang dalam pembelian senjata api.
"Saya muak. Cukup sudah. Kami akan bermain malam ini, tapi saya ingin setiap orang di sini, semua yang mendengarkan, untuk memikirkan anak, cucu, ibu atau ayah, kakak, adik kita semua. Bagaimana perasaan Anda jika ini terjadi pada keluarga Anda hari ini?" kata Kerr dengan mata berkaca-kaca.