Seorang wasit di Singapore Open 2022 mendapatkan kartu merah dari fans Indonesia pada laga semifinal sektor ganda putra yang mempertemukan ganda putra nasional Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan pada Sabtu (16/7/2022).
Bermain di Singapore Indoor Stadium, pasangan Ahsan/Hendra berhasil unggul mudah dari junior mereka di gim pertama dengan skor 9-21.
Pada gim kedua terjadi pertarungan sengit. Kedua pasangan bermain apik hingga saling kejar mengejar poin.
Hanya saja, ada satu momen yang membuat pertandingan terhenti sejenak saat poin 18-16 untuk keunggulan Leo/Daniel. Saat itulah terjadi insiden yang membuat pertandingan berhenti terlalu lama.
Baca juga: Elon Musk Janjikan Harga Tesla Turun jika Inflasi Mereda
Pasalnya, wasit dianggap keliru dalam menghitung skor. Mohammad Ahsan/Hendra menilai seharusnya mereka yang mendapatkan poin. Hal itu juga didukung oleh penonton yang berada di arena.
Meski mendapat protes, wasit tetap bersikeras bahwa poin untuk Leo/Daniel, yang membuat poin tetap 18/16.
Momen tersebut berlangsugn agak lama. Bahkan kedua pasangan ganda putra nasional malah melalukan pemanasan agar menjaga ritme pertandingan tidak menjadi kaku.
Saat itulah, kamera menyorot seorang fans Indonesia. Pria yang dikenal Pak Yanto tersebut, mengeluarkan peluit dan kartu merah, yang ditujukan kepada wasit asal Singapura tersebut.
Setelah penangangan sistem skor diperbaiki, wasit akhirnya memberikan skor untuk Hendra/Hasan, yang mengubah skor menjadi 17/16.
Terlepas dari insiden skor tersebut, Leo/Daniel mengunci kemenangan dalam tiga gim, menyusul ketertinggalan gim pertama dan mengakhiri laga dengan skor 9-21, 21-18, 22-20 atas The Daddies.
Pak Yanto : "Priittt Kartu Merah Umpire" ????????
— SPORTS TIME ID (@SportsTime_id) July 16, 2022
Oma Gill : " Ahahahahahaha"
Pak Yanto Man Of The Match????
LeoNiel Daddies Hendra Ahsan Babah Fajri Fajar Ajay pic.twitter.com/NvcLfVaUba