Alasan Stoner Pensiun Dini dari MotoGP: Stres dan Terlalu Lelah

- Selasa, 11 Januari 2022 | 19:10 WIB
Casey Stoner. (Instagram/@official_cs27)
Casey Stoner. (Instagram/@official_cs27)

Casey Stoner mengungkapkan alasannya pensiun dini dari MotoGP pada 2012 lalu. Ia mengaku stres, lelah dan muak dengan ajang balapan MotoGP.

Stoner pensiun saat masih di usia produktif, yakni 27 tahun. Selama kariernya, Stoner sukses menjuarai MotoGP di dua pabrikan berbeda. Pembalap asal Australia itu pernah juara bersama Ducati (2007) dan Honda (2011).

"Ketika saya pensiun, saya merasa bahwa saya perlu istirahat dari olahraga (ini). Jika saya mencoba untuk membalap satu tahun lagi, saya pasti tak akan menyentuh sepeda motor selama sepuluh tahun setelah itu. Saya sangat muak," kata Stoner dikutip dari Motosan, Minggu (9/1/2022).

Tak cuma itu, Stoner pensiun dari MotoGP karena hubungannya dengan media. Pria berusia 36 tahun itu mengaku bosan dengan banyak pertemuan, wawancara dan acara formal, sehingga ia mulai muak dengan MotoGP.

"Itu menjadi pekerjaan yang tidak lagi saya nikmati. Saya ingin terus menikmati sepeda motor. Saya tidak menyesali keputusan saya," ungkap rider yang hampir pernah bergabung dengan Yamaha tersebut. "Itu mempengaruhi saya secara mental, saya tidak bisa menyangkalnya," sambungnya lagi.

Stoner juga mengatakan ajang balap MotoGP membuat dirinya sulit pulang kampung bertemu keluarga. Untuk itu, ia memutuskan pensiun dari MotoGP dan menjalani hidup normal seperti masyarakat biasa.

"Sebagian besar pekerjaan saya terdiri dari janji temu dan keterlibatan dengan media. Lalu ada topik cedera dan pelatihan selama periode seperti ini. Itu membuat saya sibuk dan jarang bisa pulang. Hal-hal seperti ini telah merampas kebahagiaan saya selama bertahun-tahun," tukas Stoner.

 

Artikel menarik lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X