Naas! Atlet Hoki Es Tewas Terpeleset Hindari Kembang Api Nyasar, Kepala Terbentur Beton

Seorang atlet hoki es NHL (National Hockey League) meninggal pada usia 24 tahun setelah kecelakaan tragis di bak mandi air panas saat menghindari kembang api nyasar.

Matiss Kivlenieks yang bermain sebagai penjaga gawang Columbus Blue Jackets itu terpeleset dan kepalanya terbentur beton saat perayaan 4 Juli lalu di Novi, Michigan.

Sang kiper mengalami cedera serius dan nyawanya tidak dapat diselamatkan tim medis hingga menghembuskan napas terakhir pada Minggu, (4/7/2021).

"Dengan sangat berat hati kami membagikan berita bahwa penjaga gawang Matiss Kivlenieks meninggal tadi malam pada usia 24 tahun," bunyi pernyataan Blue Jackets.

"Kami patah hati. Tolong ingatkan keluarganya dalam pikiran dan doamu. Beristirahatlah dengan tenang, Kivi."

Presiden operasi tim, John Davidson, menambahkan bahwa tim "terkejut dan sedih" dengan kematiannya dan menjuluki Kivlenieks sebagai "pemuda yang luar biasa."

"Ini kecelakaan tidak disengaja," ungkap seorang juru bicara polisi.

"Tampaknya dia terpeleset dan jatuh dan kepalanya membentur beton."

Menurut laporan dari berbagai sumber, para pengunjung pesta panik setelah kembang api 'gaya mortir' miring dan mulai menembak ke arah mereka yang hadir sehingga menyebabkan Kivlenieks terpeleset ketika dia berusaha keluar dari bak mandi air panas.

Outlet berita Detroit mengatakan Kivlenieks dinyatakan meninggal setibanya di rumah sakit Michigan.

Letnan Departemen Kepolisian Novi, Jason Meier, kasus tersebut ditetapkan sebagai kecelakaan dan masih dalam penyelidikan aktif.

Kivlenieks kelahiran Riga telah mewakili Latvia di Kejuaraan Dunia IIHF tahun ini, di mana negara tuan rumah memenangkan 2 dari 7 pertandingan grup mereka, mengalahkan Italia dan mengecewakan juara akhirnya, Kanada.

Dia berstatus free agent ketika bergabung dengan Columbus pada tahun 2017, membuat 8 penampilan untuk National Hockey League secara total dan sempat mengalami cedera.