Windy Cantika Sempat Cedera Tertimpa Barbel Sepekan Jelang Olimpiade Tokyo

- Minggu, 25 Juli 2021 | 00:40 WIB
Peraih medali perunggu Windy Cantika Aisah dari Indonesia di Olimpiade Tokyo. (photo/REUTERS/Edgard Garrido)
Peraih medali perunggu Windy Cantika Aisah dari Indonesia di Olimpiade Tokyo. (photo/REUTERS/Edgard Garrido)

Lifter putri Indonesia Windy Cantika Aisah mengaku tak menyangka bisa meraih medali dalam debutnya di ajang Olimpiade di Tokyo, Sabtu.

“Alhamdulillah, senang sekali karena pada umur 19 tahun sudah bisa ikut Olimpiade dan menyumbangkan medali,” ujar Windy  dalam jumpa pers virtual diikuti dari Jakarta, Sabtu (24/7) dikutip dari ANTARA.

“Ini menjadi kejutan apalagi ini Olimpade pertama saya. Saya tidak menyangka bisa dapat medali. Dari awal merintis karier sebagai lifter sudah diberi tahu soal ke depannya. Jadi saya mengalir saja,” sambung dia.

-
Peraih medali perunggu Windy Cantika Aisah dari Indonesia di Olimpiade Tokyo. (photo/REUTERS/Edgard Garrido)

Baca juga: Golkar NTT Minta Maaf Soal Kadernya yang Viral Berjoget Langgar Prokes Saat Pandemi

Windy Cantika Aisah menceritakan pengorbanannya selama masa-masa latihan sebelum akhirnya bisa menyumbangkan medali perunggu untuk Merah Putih dalam Olimpiade Tokyo.

Salah satu kejadian yang paling diingat Windy adalah ketika kakinya tertimpa barbel saat latihan sepekan sebelum Olimpiade. Lifter berusia 19 tahun itu mengaku salah perkiraan saat ia merasa kesakitan di bagian bahunya sehingga dia tak mampu mengangkat barbel.

Namun kejadian itu tak sampai mengalami cedera parah sehingga masih bisa tampil maksimal di Tokyo.

“Sempat ada tantangan karena kemarin sempat sakit pinggang, sempat ketimpa (barbel) juga sepekan sebelum Olimpiade,” kata Windy.

“Saya sempat sakit bahu. Saya kira bisa menahan tapi ternyata tidak jadi barbelnya menimpa kaki dan membuat bengkak,” tambah dia.

Tak hanya itu, Windy juga sempat mengalami cedera hamstring dan tulang kering, namun tidak terlalu parah.

Namun segala pengorbanan itu pada akhirnya berbuah manis karena Windy mampu mempertahankan tradisi perolehan medali angkat besi sejak Olimpiade 2000 Sydney.

Windy Cantika menjadi penyumbang medali pertama bagi Indonesia di Olimpiade Tokyo melalui raihan medali perunggu kelas 49kg setelah mencatatkan total angkatan 194kg, dengan snatch 84kg dan clean and jerk 110kg.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X