Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan akan berupaya mempopulerkan olahraga angkat besi. Hal itu mengingat cabang olahraga tersebut adalah andalan Indonesia di berbagai ajang bergengsi di dunia.
Amali menyebut, prestasi para lifter Indonesia di pentas internasional membanggakan. Seperti di Olimpiade Tokyo, Kontingen Indonesia mendapatkan tiga medali dari cabang olahraga angkat besi melalui Eko Yuli Irawan yang mempersembahkan perak dan dua perunggu masing-masing melalui Windy Cantika Aisah dan Rahmat Erwin Abdullah.
Namun untuk menjadikan angkat besi sebagai olahraga populer seperti bulu tangkis dan sepak bola, tentu bukanlah hal mudah.
"Olahraga angkat besi ini adalah olahraga individual. Memang kita harus carikan cara, paling tidak masyarakat itu mau dan suka untuk menggeluti cabang olahraga angkat besi. Memang tidak mudah untuk masyarakat kita, terutama bagi yang kaum perempuan," kata Amali, dikutip dari Antara, Rabu (4/8).
Menpora optimis jika angkat besi akan diminati banyak kalangan. Terlebih dengan adanya Grand Design Olahraga Nasional yang akan melakukan pembinaan usia dini atlet angkat besi baik melalui sentra olahraga maupun Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) seperti yang ada saat ini di berbagai daerah.
"Mungkin sosialisasi kemasyarakatan akan kita dorong supaya mereka tertarik. Tapi kalau diusahakan untuk bagaimana euforia masyarakat sama seperti dengan bulu tangkis, sepak bola, basket, dan voli itu masih belum,” kata Amali.
"Memang kita akan usahakan tetapi untuk sama persis (dengan sepak bola dan bulu tangkis) tidak, tapi menarik minat, mengikuti itu kita butuh dorongan dari semua pihak,” sambungnya.
Amali tidak akan menyerah dalam melakukan hal tersebut, karena angkat besi adalah cabang olahraga yang secara konsisten berprestasi menyumbangkan medali untuk Indonesia. Bahkan Menpora optimistis Olimpiade Paris 2024 mampu meraih medali emas.
"Kalau kita persiapkan dari sekarang saya punya keyakinan (meraih medali emas)," pungkas Amali.
