Pebalap Scott Redding Sebut Balap di Mandalika adalah Salah Satu Balapan Terbaiknya

- Senin, 22 November 2021 | 09:36 WIB
Pembalap Scott Redding melempar sepatunya ke arah penonton seusai menyelesaikan race 2 WorldSBK seri Indonesia 2021. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Pembalap Scott Redding melempar sepatunya ke arah penonton seusai menyelesaikan race 2 WorldSBK seri Indonesia 2021. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Pebalap World Superbike Scott Redding mengaku sangat menikmati membalap di Sirkuit Pertamina Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Redding juga mengaku puas dapat menghibur pada fan Indonesia.

"Saya berada di pitbox dan saya bilang saya tidak ingin tidak membalap, paling tidak mencoba karena ini di penghujung kejuaraan dan untuk semua fan Indonesia. Kita harus mencoba," kata Redding, dikutip dari Antara, Senin (22/11).

Di penampilan pertamanya di Mandalika, pebalap tim Aruba.It Racing-Ducati itu tampil agresif di Race 1, merusak ritme para pebalap terdepan ketika berebut posisi pimpinan lomba dengan Jonathan Rea dan juara dunia baru Toprak Razgatlioglu demi satu tempat di podium.

"Saya akan mencoba tikungan pertama dan melihat apa yang terjadi dan menyajikan pertunjukan. Saya biasanya konservatif tetapi tidak hari ini, saya banyak menyalip dan menyalip karena saya ingin menghibur. Saya kira Jonathan juga demikian," ujarnya.

Redding juga memberanikan diri tampil menekan di balapan basah Race 2 yang sempat ditunda 1 jam setengah karena hujan deras dan finish lebih baik satu posisi sebagai runner-up di saat Rea tampil dominan meraih kemenangan keduanya di trek Mandalika.

Redding mengaku terkejut trek sirkuit Mandalika tetap membuat ban melekat dengan grip yang banyak kendati tergenang air. Itulah mengapa para pebalap mampu tampil kencang di Race 2 yang basah.

"Mungkin salah satu pertarungan terbaik yang pernah saya jalani khususnya di kondisi hujan. Saya sangat senang menjalani balapan ini," sambungnya.

Namun, 1 hal yang menjadi perhatian Redding adalah perlunya panitia memperbaiki saluran drainase sirkuit karena ketika hujan turun, air tidak cepat terbuang dan sejumlah trek terdapat genangan air.

"Trek ini dibangun dalam waktu yang cukup cepat. Ketika terburu-buru Anda sering membuat kesalahan, itu normal dan tentunya jangan berharap hujan, hujan deras seperti ini," ujarnya.

"Drainase salah satu hal yang perlu ditingkatkan tapi kita masih belajar karena ketika kita melihat ke sini enam bulan lalu ini belum jadi apa-apa," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X