Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, sudah harus bertemu lawan berat di babak awal Malaysia Masters 2020. Dia bersua dengan juara dunia 2013 asal Thailand, Ratchanok Intanon.
Gregoria sudah enam kali bertemu dengan Intanon. Tak sekalipun pemain berusia 20 tahun tersebut mampu merebut kemenangan.
Kepala Pelatih Tunggal Putri PBSI, Rionny Mainaky, meminta anak asuhnya untuk menerima hasil undian tersebut.
"Ketemu siapa pun harus hadapi dan harus bisa lewati," kata Riony seperti dikutip dari situs resmi PBSI.
Dia menambahkan, Gregoria seharusnya sudah bisa mengantisipasi pertandingan ini. Pasalnya, sang pemain sudah berapa kali bertemu dengan Intanon.
"Misalnya smes belok (milik Intanon). Gregoria pun harus lebih fokus lagi di poin-poin akhir, jangan sampai lengah dan pokoknya harus bisa pegang kontrol terus," kata Rionny.
Sementara itu, tunggal putri Indonesia lainnya, Fitriani, juga akan bertemu lawan berat. Berdasarkan hasil undian Malaysia Masters, Fitriani berhadapan dengan wakil China, Cai Yan Yan.
Dalam dua pertemuan sebelumnya pada tahun 2019 lawan Cai Yan, Fitriani selalu kalah.
