Gregoria Mariska Tunjung sukses lewati babak 32 besar All England 2023 melalui perjalanan yang tak mudah. Tunggal putri Indonesia tersebut mengaku kehebatan wakil Denmark, Line Hojmark Kjaersfeldt yang menurutnya memberikan perlawanan sengit.
Gregoria sendiri bertarung dalam waktu satu jam lebih empat menit di Utilita Arena, Biemingham, Inggris, Selasa (14/3/2023) malam waktu setempat. Pebulutangkis peringkat 14 dunia tersebut meraih kemenangan dalam tiga set dengan skor 15-21, 21-12, 22-20.
Baca Juga:Mimpi Erling Halaand Bikin 5 Gol dari 5 Sentuhan, Jadi Kenyataan Bantai Leipzig 5 Gol
Tunggal putri Denmark, Line Hojmark Kjaersfeldt saat ini bertengger pada peringkat 21 dunia dalam ranking BWF, sekaligus peringkat satu nasional Denmark. Aksi dramatis pada set penentuan, Gregoria Mariska tertinggal 18-20 dari Kjaersfeldt, namun, akhirnya mampu bangkit hingga usai deuce 20-20.
Gregoria pun tetap tenang usai meraih satu poin untuk membalikan keadaan jadi 21-20. Hal tersebut, menajdi penentu dengan servis penuh konsentrasi yang dilayangkan tunggal putri Indonesia.
Pengembalian bola oleh Kjaersfeldt menyangkut di net, sontak Gregoria berteriak lantang sebagai selebrasi berhasil mengamankan kedudukan menjadi 22-20. Hal ini menjadi komentar sejumlah media sosial Twitter, sebagian warganet mengucapkan dukungan serta kagum dengan mental Pebulu Tangkis Peringkat 14 Dunia asal Indonesia tersebut.
semangat r16nya cantik, untung blio tenang pas match poin, akhirnya bs nikung??????????????????????????? pic.twitter.com/4nZ7oRU5id
— sugeng (@bubyes_) March 14, 2023
"semangat r16nya cantik, untung blio tenang pas match poin, akhirnya bisa nikung, emoji api", komentar akun @pett**.
"JORJIIIII MY STRONG GIRL MY BEST GIRL THANKS FOR HOLDING ON!!! Good luck for R16 ya", tulis akun @hanna***.
Baca Juga: Gak Masuk Timnas Indonesia di FIFA Matchday Maret 2023, Begini Perasaan Sandy Walsh
Pada babak 16 besar, atlet 23 tahun itu akan jumpa Lalinrat Chaiwan. Wakil Thailand itu keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan rekan senegaranya, Ratchanok Intanon 21-16, 21-17.
Penulis: Rafi Fadillah
Artikel Menarik Lainnya:
