Demi Bangun Fasilitas untuk Olimpiade 2036, KOI Akan Gandeng IOC

- Sabtu, 19 November 2022 | 22:00 WIB
Ketua Umum KOI, Raja Sapta Oktohari (Antara/rindra Meodia)
Ketua Umum KOI, Raja Sapta Oktohari (Antara/rindra Meodia)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin Ibu Kota Nusantara (IKN), Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2036. Itu disampaikan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang berlangsung di Bali, pada 15 dan 16 November 2022.

Menjadi tuan rumah Olimpiade bukanlah perkara mudah. Oleh sebab itu, Komite Olimpiade Indonesia (KOI) akan melibatkan Komite Olimpiade Internasional (IOC) untuk membangun fasilitas olahraga sebagai persiapan sebagai tuan rumah Olimpiade 2036.

Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari menyampaikan rasa bangga dan bersyukur, bahwa pada kesempatan G20 beberapa waktu lalu, Presiden Jokowi telah menyampaikan, Indonesia siap menjadi tuan rumah dari Olimpiade 2036.

-
Markas besar IOC (REUTERS/Pool)

Baca Juga: Presiden Jokowi Calonkan IKN Tuan Rumah Olimpiade 2036: Olahraga Penting Satukan Dunia!

Hal tersebut, menurut pria yang akrab disapa Okto itu, disambut baik oleh Presiden IOC Thomas Bach. Bahkan, IOC telah memberikan beberapa informasi mengenai langkah-langkah yang perlu diambil ke depan.

"Saya setelah ini akan duduk sama-sama lagi dengan Pak Erick dan Pak Menpora supaya apa yang disampaikan oleh IOC itu bisa segera kita laksanakan," ujar Okto di Jakarta, INDOZONE melansir dari Antara, Sabtu (19/11/2022).

"Pembentukan ini harus melibatkan orang yang kompeten, karena ini lumayan panjang, dan IOC sendiri sudah membuka diri agar Indonesia tidak salah langkah, karena salah langkah itu konsekuensinya biaya tinggi,” tuturnya.

Lebih jauh, Okto mengatakan, bahwa membangun dari awal di IKN justru lebih baik. sebab, dapat dibangun sesuai dengan ekspektasi.

"Bahkan, rencananya kami mau melibatkan IOC dari awal, dari desain," kata Okto, menambahkan bahwa langkah itu juga diambil saat membangun Jakarta International Velodrome.

"Kita harapkannya ketika kita membuat fasilitas olahraga di IKN nanti, itu akan menjadi fasilitas yang terbaik di dunia. Dan, kami berkesempatan memperlihatkan konsep digital dari IKN kepada Thomas Bach, saya Pak Erick Thohir, Pak Menpora, itu memperlihatkan bagaimana perencanaan dari IKN itu dalam bentuk digital,” ungkapnya.

Dalam pengerjaan fasilitas olahraga tersebut, Okto optimistis Indonesia dapat menyelesaikan pembangunan tepat waktu. Dia berkaca pada pengalaman sebagai tuan rumah berbagai ajang internasional, salah satunya Asian Games 2018. Nantinya, Okto mengungkapkan seluruh stadion olahraga akan dibangun terpusat di IKN.

Baca Juga: Olimpiade Paris 2024 Rilis Maskot Berupa Topi Ikonik Prancis, Ini Maknanya

"Pemerintah itu menyiapkan minimal 500 hektar hanya untuk fasilitas ini.. GBK itu hanya 250 hektar-an dipotong-potong yang lain, dan itu pun katanya minimal 500 hektar," ujar Okto.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X