Biografi Singkat 9 Grandmaster Catur Indonesia Berprestasi

- Jumat, 19 Maret 2021 | 15:54 WIB
Grandmaster Catur Indonesia (photo/instagram/irene_sukandar&novendrapriasmoro)
Grandmaster Catur Indonesia (photo/instagram/irene_sukandar&novendrapriasmoro)

Grandmaster (GM) adalah gelar tertinggi yang diberikan oleh organisasi catur internasional, Federation Internationale des Echecs (FIDE). Gelar seumur hidup ini diberikan kepada para pemain catur yang berprestasi.

Syarat-syarat menjadi seorang Grandmaster sangatlah rumit, yakni harus memiliki peringkat catur ELO minimal 2500 dan memenangkan Kejuaraan Junior Dunia.

Di Indonesia sendiri, permainan catur ternyata menorehkan pencapaian yang membanggakan. Terbukti dengan banyaknya pecatur Indonesia yang dinobatkan sebagai Grandmaster. Penasaran siapa saja? Simak infonya berikut ini, ya.

Profil Grandmaster Catur Indonesia

Kalau kamu mau mengenal lebih dekat para GM yang berprestasi, berikut Indozone rangkum profil grand master catur Indonesia di bawah ini.

1. Herman Suradiradja

 

-
Grandmaster Catur Indonesia (photo/eniastri)

Pecatur Indonesia yang pertama kali meraih gelar Grand Master (GM) adalah Herman Suradiradja.

Pria kelahiran Sukabumi, 14 Oktober 1947 ini menempuh pendidikan catur dan memperoleh semua norma GM di Bulgaria.

Herman mulanya tampil di Kejuaraan Nasional pada tahun 1964, namun kalah di babak kualifikasi.

Saat berusia remaja belasan tahun, ia lolos seleksi pembentukan regu catur Indonesia untuk Olimpiade Havana 1966. 

Selama tahun 1967-1974 prestasi Herman naik turun. Tahun 1975 barulah ia menyabet Juara Nasional pada kejuaraan yang digelar di Medan, Sumatera Utara.

Herman lalu mendapatkan norma Master Internasional tahun 1976, dan meraih gelar GM hanya dalam waktu dua tahun.

Herman sering mengikuti turnamen catur dan menorehkan prestasi, bahkan ketika kesehatannya memburuk.

Sayangnya, ia tidak mampu menunjukkan performa maksimalnya, karena permainan dan ratingnya menurun dengan cepat.

Selain menjadi pemain catur, Herman juga pernah bekerja di Dispenda DKI. Ia menghembuskan napas terakhir tahun 2016.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X