Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI meminta pemerintah pusat dan pemerintah daerah Papua untuk mempercepat pembangunan infrastruktur jelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-20 serta Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) ke-16 yang akan dilaksanakan pada oktober 2020 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani sata menggelar rapat gabungan bersama pemerintah terkiat persioaan penyelenggaraan PON ke-20. Hadir dari pemerintah Kepala BIN Budi Gunawan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Kapolri Jenderal Idham Azis, Wakil Gubernur Papua, dan Bupati Papua yang menjadi Tuaan rumah pelaksanaan PON.
"DPR RI mendesak pemerintah pusat dan pemerintah Provinsi Papua, serta kabupaten dan kota penyelenggara PON 20 untuk bekerja keras mensukseskan PON 20 serta Peparnas 16 khususnya dalam hal keamanan, percepatan pembangunan venue dan ketersediaan akomodasi," ucap Puan dalam Rapat Gabungan di DPR RI, Selasa, (4/2/2020).
Puan juga mengatakan DPR berkomitmen mensukseskan penyelenggaraan PON ke 20 dan Peparnas tahun 2020 di Provinsi Papua yang meliputi sukses administrasi, sukses penyelenggaraan, dan sukses prestasi.
"DPR RI mendukung langkah-langkah yang dilakukan kepala BIN, dan TNI-Polri, untuk menjamin keamanan di Provinsi Papua, khususnya di kabupaten kota yang menjadi tempat penyelenggaraan PON 20 dan Peparnas 16 tahun 2020," jelasnya.
Karenanya, sambung Puan, dalam rapat gabungan ini akan ditindak lanjuti selanjutnya untuk dilakukan pendalaman oleh setiap komisi terkait, yaitu komisi I, II, dan X untuk bisa mensukseskan penyelenggaraan PON 20 dan Papernas 16 tahun 2020.
"Kami berkomitmen turut mensukseskan PON 20 dan Paperna 16 ini akan menjadi salah satu hal yang strategis dalam menjaga kesatuan negara Republik Indonesia. Ini bukan hanya sensasi olahraga, tapi bagamana kemudian penyatuan dan penyeimbangan wilayah barat dan timur ini segera terwujud untuk NKRI," katanya.
