Singapura menyabet gelar perdananya di ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis lewat tunggal putra Loh Kean Yew, Minggu (19/12/2021) sejak turnamen itu pertama kali dilaksanakan pada 1977.
Kean Yew mempersembahkan prestasi bersejarah itu lewat kemenangan 21-15, 22-20 atas pebulu tangkis veteran asal India, Srikanth Kidambi, pada partai final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021 di Huelva, Spanyol.
Penantian Singapura dalam meraih gelar Kejuaraan Dunia baru tercipta pada edisi ke-26 di mana Kean Yew menjadi satu-satunya wakil negaranya yang berlaga.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021: Unggulan Teratas Asal Taiwan Maju ke Perempat Final
Gelar tersebut sekaligus mengukuhkan Singapura sebagai negara ketiga di Asia Tenggara yang mengantongi gelar bergengsi ini, mengikut jejak Indonesia dan Thailand.
Atas pencapaiannya tersebut, Kean Yew menghadapi perasaan campur aduk yakni tidak menyangka sekaligus bahagia.
"Saya tidak bisa mempercayainya. Awal tahun saya tidak menduga ini akan bisa terjadi. Sekarang saya sangat bahagia dan sementara jadi tidak fokus untuk turnamen selanjutnya," kata Kean Yew dalam keterangan resmi BWF dikutip dari Antara, Senin (20/12/2021).
Sebelum bertemu lawannya, pebulu tangkis peringkat 22 ini sempat kawatir karena akan menghadapi mantan peringkat 1 dunia yang sudah 5 kali menjajal peruntungan dalam Kejuaraan Dunia.
"Dia pemain penyerang yang bagus, dia lawan yang tidak mudah dipatahkan. Jadi saya harus sangat siap untuk bertahan dan berusaha agar dia tidak terlalu sering menyerang. Saya siap dari awal, berusaha menekannya agar tidak menyerang dari depan," kata Kean Yew.
"Saya rasa hari ini tidak mudah untuk bisa seimbang antara bertahan dan agresif. Saya bersyukur bisa bertahan hingga akhir. Saya juga tidak tahu apa yang saya pikirkan, pokoknya coba saja," pungkasnya.
