Kontingen catur Indonesia tak kalah bersaing dalam ajang SEA Games mendatang. Bahkan PB Percasi sebagai induk tertinggi olahraga catur di Indonesia mematok dua medali emas yang akan disumbangkan dua pecatur putri andalannya, Irene Kharisma Sukandar dan Medina Warda Aulia.
Optimisme ini dikatakan oleh ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Percasi, Kristianus Liem. Menurutnya target yang dicanangkan merupakan target realitis jika melihat dari peta kekuatan di negara Asia Tenggara.
"Kita sangat kuat di sektor putri. Kita punya Irene dan Medina. Setelah membaca kekuatan peta di nomor ini, Filipina hanya punya satu Grand Master. Sementara Vietnam punya banyak GM. Saya rasa peluangnya 50:50 dengan Indonesia. Tapi kalau putra, Vietnam kuat sekali," ungkap Kristianus.
Kendati sebenarnya masih memiliki peluang besar namun PB Percasi tidak ingin membebani para pecaturnya dengan banyak target tinggi.
Kristianus menambahkan jika ia ingin agar seluruh atletnya tampil santai dan berkonsentrasi tanpa pikiran medali yang membebani.
"Peluang medali di SEA Games memang cukup terbuka. Tapi, saya tidak suka memasang angka (target) karena nanti anaknya terbebani dan mainnya tidak lepas," tambahnya lagi.
Untuk tampil maksimal nanti di Filipina, para atlet catur Indonesia sudah mengikuti berbagai kejuaraan tingkat internasional di Swiss dan India dengan hasil yang cukup bagus.
Sebelumnya, cabang olahraga catur sempat memiliki jejak gemilang pada penyelenggaraan SEA Games 2013 lalu dengan menyabet 16 medali dengan rincian lima emas, empat perak dan tujuh perunggu.
Artikel Menarik Lainnya:
Minggu Depan PSSI Akan Dengar Presentasi Shin Tae-yong dan Luis Milla
