Kemenangan dramatis Marc Marquez atas Fabio Quartararo di GP San Marino makin membuka peluang juaranya di musim balap 2019 ini.
Hasil tersebut juga makin memperlebar jarak antara Marquez dengan pesaing terdekatnya di klasemen, pembalap Ducati, Andrea Dovizioso yang terpaut 93 poin. Sekedar catatan, Marquez saat ini sudah meraih 275 poin sedangkan Dovizioso 182 poin.
Secara hitungan matematis jarak tersebut memang masih mungkin dikejar Dovizioso. Sadar akan hal itu, Marquez tetap serius dalam menjalani balapan di depan publiknya sendiri pada GP Aragon dengan mengincar hasil terbaik berupa podium juara.
"Kami memiliki keunggulan di kejuaraan, tetapi itu tidak mengubah cara kami mendekati akhir pekan ini, kami terus berusaha mencapai hasil maksimal. mari kita lihat apa yang terjadi di Aragon," kata Marquez.
Motivasi Marc Marquez makin berlipat karena dirinya punya sejarah cukup baik jika berlaga di Aragon dengan mengantongi empat kemenangan di tahun 2013, 2016, 2017 dan 2018.
Marc Marquez sepertinya juga menyimpan ambisi untuk terus meraih podium juara di balapan berikutnya agar dapat menyegel titel juara dunia musim ini lebih cepat, sehingga ia dapat menjalani sisa balapan dengan lebih santai.
