Tragedi Maut Kanjuruhan, Bos Arema Juragan 99 Posting Pita Duka Cita: Sayang Kalian Semua

- Minggu, 2 Oktober 2022 | 09:34 WIB
Presiden klub Arema FC, Juragan 99 alias Gilang Widya Permana (kiri), lambang pita duka cita (kanan). (Instagram/@juragan_99)
Presiden klub Arema FC, Juragan 99 alias Gilang Widya Permana (kiri), lambang pita duka cita (kanan). (Instagram/@juragan_99)

Presiden klub Arema FC, Juragan 99 alias Gilang Widya Permana mengunggah simbol pita duka cita di akun Instagram pribadinya menyusul kerusuhan maut yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur.

Dari pantauan Indozone di akun Instagram @juragan_99, Minggu (2/10/2022), tampak postingan pita lambang duka cita tanpa keterangan apapun.

-
Postingan duka cita presiden Arema FC, Juragan 99 alias Gilang Widya Permana, Minggu (2/10/2022). (Screenshhoot/Instagram/@juragan_99)

Kemudian, Juragan 99 juga membagikan Instagram Story terbaru dengan potret dirinya mengunjungi Stadion Kanjuruhan Malang.

"Sayang kalian semua," tulisnya dalam keterangan foto diikuti emoji menangis dan hati retak.

Baca Juga: Mabes Polri Langsung Usut Tragedi Kanjuruhan

-
Postingan duka cita presiden Arema FC, Juragan 99 alias Gilang Widya Permana, Minggu (2/10/2022). (Screenshhoot/Instagram/@juragan_99)

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang merenggut nyawa ratusan orang selepas pertandingan Derbi Jawa Timur antara Arema melawan Persebaya dalam lanjutan Liga 1 Indonesia, Sabtu (1/10/2022). 

Dari kabar yang dihimpun, sebanyak 127 orang tewas dalam kerusuhan tersebut. 

Baca Juga: Hasil Liga Inggris 2022/2023: Arsenal Hajar Spurs, London Utara Merah Membara!

Kericuhan itu bermula saat ribuan suporter Arema FC, Aremania, merangsek masuk lapangan setelah tim kesayangannya kalah 2-3 dari Persebaya.

Polisi kemudian menembakkan gas air mata di dalam lapangan yang membuat banyak suporter pingsan dan sulit bernafas.

Para pendukung yang bertumbangan membuat kepanikan di area stadion. Jumlah suporter yang membutuhkan bantuan medis tidak sebanding dengan jumlah tenaga medis yang disiagakan di markas Arema itu.

 Akibatnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) pun memutuskan untuk menghentikan Liga 1 Indonesia musim 2022-2023 selama satu pekan.

Selain itu, tim berjuluk Singo Edan tersebut juga dilarang menjadi tuan rumah sampai Liga 1 musim 2022/2023 selesai.

Adapun manajemen Arema akan bertanggung jawab terhadap korban atas insiden di Kanjuruhan dengan memberi santunan dan membentuk Crisis Center atau Posko Informasi korban untuk menerima laporan serta penanganan korban yang dirawat di rumah sakit.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X