Bangga Chelsea Tidak Cabut Staf di Tengah Pandemi, Lampard: Klub Bertahan dengan Baik

- Rabu, 23 September 2020 | 11:20 WIB
Frank Lampard. (REUTERS/MATT DUNHAM)
Frank Lampard. (REUTERS/MATT DUNHAM)

Pelatih Chelsea, Frank Lampard mengaku bangga dengan cara Chelsea bertahan di tengah krisis pandemi Corona yang berkepanjangan.

Lampard merasa klubnya melindungi dan mempertahankan individu sepak bola.

Dia juga merasa klubnya telah memimpin dengan memberi contoh dalam menghadapi krisis sepak bola Inggris yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Selama tahap awal krisis, Liverpool dan Tottenham dikritik karena mengklaim  akan mengambil keuntungan dari skema cuti pemerintah sebelum menarik kembali keputusan itu.

Sementara itu, perdana Menteri Boris Johnson ungkap rencana pengembalian penggemar ke stadion di Inggris secara bertahap mulai 1 Oktober, telah dibatalkan karena peningkatan kasus Covid-19 di sana.

Alhasil Liga Primer menelan kekecewaan karena tim-tim papan atas kehilangan pendapatan sekitar 100 juta pounds sebulan akibat pandemi ini.

"Dengan catatan pribadi dan menjadi manajer tim ini, saya bangga klub bisa menangani situasi Covid di awal, tidak mencabut staf, membuat hotel di Chelsea untuk tempat tinggal para pekerja NHS dan memberikan sumbangan yang cukup besar untuk amal," kata Lampard.

"Saya pikir klub itu bertahan dan menutupi dirinya dengan sangat baik," tambahnya dilansir dari Goal International.

"Saya memahami kesulitan yang dialami klub lain, saya tidak terlalu bisa berpolitik tetapi saya pikir klub-klub di Liga Premier dan Liga Premier sendiri memahami situasi kini. Saya yakin saat kita semua bisa bergerak maju dan melangkah positif."

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lionel Messi Beri Kode Kapan akan Pensiun

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:05 WIB

Bayar Uang Jaminan, Dani Alves Bebas dari Penjara

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:43 WIB
X