Donnarumma Dihujat di Milan, Italia Minta Kualifikasi Piala Dunia Lawan Swiss Main di Roma

- Selasa, 12 Oktober 2021 | 12:40 WIB
Gianluigi Donnarumma, kiper Italia (REUTERS/BENOIT TESSIER)
Gianluigi Donnarumma, kiper Italia (REUTERS/BENOIT TESSIER)

Italia meminta pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 bulan November mendatang melawan Swiss di San Siro, Milan dipindahkan ke Roma setelah kiper Gianluigi Donnarumma jadi sasaran cemoohan penggemar pekan lalu.

Pemain berusia 22 tahun itu meninggalkan klub masa kecilnya, AC Milan, untuk pindah ke PSG  musim panas ini dengan status bebas transfer setelah kontraknya berakhir.

Namun, keputusannya itu tidak dapat diterima para pendukung Rossoneri sehingga sang kiper diejek saat kembali ke San Siro dalam kekalahan Nations League dari Spanyol.

Alhasil,  FA Italia (FIGC) telah memutuskan untuk mengubah stadion untuk pertandingan kandang Italia berikutnya.

Pasukan Roberto Mancini akan menghadapi Swiss dalam kualifikasi Piala Dunia pada 12 November, meskipun belum jelas di mana akan dihelat.

Stadion Olimpico Roma disebut-sebut sebagai tempat yang memungkinkan, tetapi stadion tersebut menjadi tuan rumah pertandingan rugby antara Italia dan Selandia Baru 6 hari sebelumnya.

Kemudian, stadion Gewiss di Bergamo kemungkinan dapat menjadi opsi lain serta Stadion Mapei di Sassuolo dan Allianz di Turin. Lapangan di Florence, Udine, Palermo dan Bari juga sedang disiapkan sebagai alternatif.

Baca Juga: Dihujat Fans Italia, Mancini Bela Donnarumma

Di sisi lain, Italia saat ini memimpin atas Swiss di grup kualifikasi Piala Dunia dengan selisih 3 poin.

Jika berhasil menang atas Swiss bulan depan, maka Italia akan secara efektif memastikan diri keluar sebagai juara grup untuk melaju ke Qatar 2022.

Donnarumma mungkin terkejut dengan cemoohan yang dilontarkan penonton di San Siro kepadanya mengingat ia sudah membantu Italia meraih gelar EURO 2020 Juli lalu.

Namun, mantan pelatih AC Milan Arrigo Sacchi tidak terkejut dengan ejekan itu, bahkan menyebut langkah Donnarumma sebagai bentuk 'pengkhianatan'.

"Jelas, ada pengkhianatan. Dalam sepak bola dan dalam kehidupan sehari-hari, pengkhianatan harus dibalas dengan cara yang sama. Jadi, jangan kaget dengan beberapa ejekan," katanya kepada Football Italia.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Halaman:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bayar Uang Jaminan, Dani Alves Bebas dari Penjara

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:43 WIB
X