Perdana menteri Inggris, Boris Johnson dan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, ikut menentang dan mengecam pembentukan kompetisi European Super League atau Liga Super Eropa yang diproyeksikan menjadi pengganti Liga Champions milik UEFA.
Sebelumnya 12 klub raksasa Eropa yakni Manchester United, Liverpool, Manchester City, Chelsea, Arsenal, dan Tottenham Hotspur. Selain itu, ada juga Barcelona, Real Madrid, Atletico Madrid, Juventus, AC Milan, dan Inter Milan telah sepakat untuk menggulirkan ajang European Super League (ESL).
Plans for a European Super League would be very damaging for football and we support football authorities in taking action.
— Boris Johnson (@BorisJohnson) April 18, 2021
They would strike at the heart of the domestic game, and will concern fans across the country. (1/2)
"Liga Super Eropa akan sangat merusak sepak bola dan kami mendukung tindakan yang akan dilakukan otoritas sepak bola,” kata Johnson melalui Twitter pribadinya, @BorisJohnson seperti dilansir dari Antara.
Baca Juga: 12 Klub Raksasa Eropa Membelot, Nasib Miris Liga Champions Jadi Bahan Tertawaan
Sementara itu, Presiden Prancis, Emmanuel Macron juga ikut mengomentari rencana 12 klub untuk menghelat ajang Liga Super Eropa. Meskipun hingga saat ini belum ada klub Prancis yang ikut dalam rencana tersebut.
“Presiden menyambut baik posisi klub-klub Prancis menolak berpartisipasi dalam proyek Liga Super Eropa yang mengancam prinsip solidaritas dan olahraga,” demikian Istana Kepresidenan Prancis Elysee dalam sebuah pernyataan kepada Reuters.
“Prancis akan mendukung langkah yang diambil oleh LFP, FFF, UEFA dan FIFA demi melindungi integritas setiap kompetisi, baik nasional maupun di Eropa.”
Selain para pemimpin negara, eks Kapten Manchester United Gary Neville juga tak setuju dengan rencana 12 klub Eropa termasuk mantan klubnya untuk menggelar Liga Super Eropa. Ia menganggap hal tersebut merupakan aib karena keserakahan para pemilik klub.
Pelatih legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson, juga mengklaim gelaran Liga Super Eropa nantinya akan menjadi kemunduran sepak bola.
Artikel Menarik Lainnya:
