Dipanggil Polisi Soal Trading Viral Blast, Manajer Madura United Minta Jadwal Ulang

- Jumat, 8 April 2022 | 20:39 WIB
Lambang klub Madura United FC. (Dok. Klub)
Lambang klub Madura United FC. (Dok. Klub)

Manajer klub sepak bola Madura United tidak memenubi panggilan pemeriksaan yang dilayangkan oleh penyidik Bareskrim Polri terkait kasus trading Viral Blast. Mabes Polri menyebut pihak dari klub bola tersebut meminta penjadwalan ulang pemeriksaan.

"Jadi penyidik sudah panggil terhadap manajer salah satu klub sepak bola namun, dari pihak manajer meminta jadwal ulang untuk dilakukan pemeriksaan kepada penyidik," kata Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Pol Gatot Repli Handoko kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (8/4/2022).

Gatot tidak menjelaskan alasan permintaan penundaan pemeriksaan tersebut. Sejatinya, manajer Madura United bakal menjalani pemeriksaan kemarin.

Baca juga: Kapten Vincent Ternyata Diperiksa Polisi soal Binomo Indra Kenz, Pernah Mempromosikan

"Harusnya viral blast diperiksa kemarin tapi nggak bisa dan minta jadwal ulang," beber Gatot.

Lebih jauh, dia menyebut rencana tindak lanjut penyidik Bareskrim Polri bakal mengagendakan ulang pemeriksaan manajer Madura United. Namun, untuk waktu pasti pemanggilannya belum diungkap oleh polisi.

"Saat ini sedang dijadwalkan untuk proses pemeriksaan ke depan," kata Gatot.

Sekedar informasi, Bareskrim Polri saat ini tengah mengusut kasus penipuan modus investasi bodong robot trading Viral Blast.  Total member dari Viral Blast ternyata mencapai belasan ribu orang.

Kerugian para korban sendiri ternyata sudah mencapai Rp 1,2 triliun. Bareskrim Polri sendiri sudah menangkap tiga tersangka dan memburu satu tersangka lainnya berkaitan dengan kasus ini.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Performa Bapuk MU Bikin Casemiro Susah Tidur

Selasa, 9 April 2024 | 14:45 WIB
X