Rafael van der Vaart menceritakan masa-masa saat dirinya masih berseragam Real Madrid. Dia mengatakan pernah membuat Cristiano Ronaldo kesal karena mencetak hat-trick.
Cerita itu berawal pada 2009 saat Van der Vaart dan Ronaldo kerja bareng di Real Madrid. Kala itu Ronaldo baru mendarat di Madrid usai didatangkan dari Manchester United sebagai pemain termahal dunia.
Van der Vaart salah satu pemain yang masih bertahan di Madrid di tengah kedatangan Ronaldo. Dia lalu menceritakan sebuah momen yang membuat Ronaldo kesal di dalam pertandingan.
Saat itu Madrid menghadapi Sporting Gijon di Santiago Bernabeu. Dalam laga itu, Madrid menang 6-0, dan Van der Vaart mencetak hat-trick. Sedangkan Ronaldo sama sekali tak membuat gol atau assist.
Ketika para pemain lain merayakan kemenangan itu di ruang ganti usai pertandingan, tapi Ronaldo malah marah besar.
"Saya bermain dengan Cristiano. Kami mengalahkan Sporting 6-0 di kandang. Saya bikin hat-trick, tapi dia marah besar karena tidak mencetak gol sama sekali," tutur Van der Vaart dalam sesi instagram live dengan Peter Crouch yang dilansir Sportskeeda.
"Wajarnya sih saya dan dia bisa minum-minum lah, tapi ternyata tidak bisa," sambungnya.
Akan tetapi, klaim Van der Vaart itu dipertanyakan karena satu-satunya hat-trick yang dicetak ketika berseragam Madrid adalah tahun 2008. Lawannya memang Sporting Gijon, tapi Madrid saat itu menang 7-1 dan Ronaldo belum bergabung.
Sedangkan saat main bersama Ronaldo, Van der Vaart hanya mencetak dua gol ketika Madrid menang 6-0 atas Real Zaragoza dan Ronaldo gagal.
Menghadapi Gijon di musim yang sama, Madrid cuma menang 3-1. Saat itu Van der Vaart bikin satu gol dan Ronaldo lagi-lagi tidak buat gol.
Lalu benarkah klaim Van der Vaart itu?
