Dalam pertandingan Juventus di kandang Cagliari, pelatih Maurizio Sarri melakukan rotasi besar-besaran dalam starting XI Juventus. Sejumlah pemain penting diistirahatkan untuk laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions sebentar lagi.
Terlebih lagi, Scudetto Serie A sudah diamankan Si Nyonya Tua. Namun tidak demikian dengan sosok Cristiano Ronaldo yang bermain penuh hingga peluit panjang dibunyikan.
Sementara itu, pemain seperti Matthijs De Ligt serta Adrien Rabiot tidak terlihat dan Miralem Pjanic juga Gonzalo Higuain hanya dimainkan hingga babak kedua.
Lantas mengapa Sarri masih membiarkan Ronaldo bermain penuh? Terkait hal tersebut, Sarri angkat bicara kepada awak media. Mantan pelatih Chelsea itu mengatakan kalau Ronaldo sendiri yang ingin bermain saat menghadapi Cagliari.
"Saya berbicara dengannya kemarin, dia sangat termotivasi, ingin bermain, sangat antusias dan merasa baik-baik saja. Kami membuat keputusan bersama, dia tahu tubuhnya lebih baik dari orang lain," tutur Sarri kepada DAZN.
Meski pada akhirnya Juventus menelan kekalahan 0-2, Sarri merasa bahwa permainan Ronaldo beserta penyerang lainnya tidak begitu buruk.
"Ronaldo mengandalkan insting dan tidak begitu cocok dengan peran taktik tertentu, tapi di sisi lain itu juga menjadi kekuatannya," tambahnya.
