Sergio Ramos nampak emosional saat mengucapkan perpisahan untuk Real Madrid. Setelah 16 tahun bersama, Ramos harus pergi dari Santiago Bernabeu karena Madrid yang menarik tawaran kontrak baru.
Ramos mengatakan dalam konferensi pers bahwa dia memang sempat ngotot ingin mendapatkan perpanjangan kontrak dua tahun.
Namun ketika dia memutuskan untuk menerima satu tahun tambahan yang ditawarkan Madrid, klub justru mengatakan kepada agen dan saudaranya bahwa tawaran itu telah berakhir.
Baca Juga: MU, Man City, dan PSG Saling Sikut Dapatkan Sergio Ramos
Pemain berusia 35 tahun itu akan bersatus free agent pada 1 Juli. Ramos tidak memberikan indikasi ke mana dia akan bermain selanjutnya, meskipun dia mengesampingkan kabar bakal bergabung dengan Barcelona dan juga Sevilla.
Ramos bergabung dengan Real Madrid dari Sevilla seharga 27 juta euro atau setara Rp463 miliar pada 2005.
Ramos menjelma menjadi salah satu pemain terbaik Los Blancos dengan bermain di 671 pertandingan dan memenangkan 22 gelar, termasuk lima di La Liga dan empat di Liga Champions.
Meskipun mengungkapkan kekecewaannya atas negosiasi yang gagal dengan Real Madrid, Ramos menolak untuk mengkritik presiden Florentino Perez secara langsung dan menggambarkan hubungan mereka seperti "ayah dan anak".
Perez dan Ramos menyampaikan pidato singkat dan berpelukan ramah selama upacara perpisahan di Valdebebas, dengan keluarga Ramos di antara mereka yang hadir dalam audiensi kecil.
Ramos mengatakan mengucapkan selamat tinggal adalah salah satu "momen tersulit" dalam hidupnya.
"Saya ingin tinggal di sini bertahun-tahun lagi," katanya. “Madrid adalah rumah saya dan keluarga saya.”
Sebelumnya, kapten Madrid membuka pintu untuk kembali di masa depan. "Ini adalah 'sampai jumpa lagi' karena cepat atau lambat, saya akan kembali," kata Ramos.
Ramos pun tak bisa menahan air matanya saat memberikan penghoramatan pada keluarganya yang hadir dalam acara perpisahan. Paris Saint-Germain dan Manchester City disebut tertarik untuk mendatangkan Ramos.
