Nasib Tragis Bocah Afghanistan yang Bertemu Messi Usai Pakai Jersey Plastik

- Selasa, 10 Agustus 2021 | 17:20 WIB
Pertemuan mengharukan Murtaza dengan Lionel Messi (Instagram @espnfc)
Pertemuan mengharukan Murtaza dengan Lionel Messi (Instagram @espnfc)

Sebagian mungkin masih ingat cerita mengharukan mengenai seorang anak laki-laki asal Afghanistan yang akhirnya bertemu Lionel Messi setelah viral karena mengenakan kantong plastik yang dibuat menjadi jersey bertuliskan nama Messi.

ESPN di akun Instagram mengenang bagaimana Murtaza Ahmadi, bocah laki-laki yang terkenal pada 2016 silam akhirnya bertemu idolanya, Lionel Messi.

Baa Juga: Lionel Messi Pergi, Barcelona Makin Suram dan Terancam Kehilangan Pendapatan Rp2,3 Triliun

Murtaza bahkan diundang untuk bertemu dengan Messi saat Barcelona menjalani laga persahabatan melawan Al-Ahli di Qatar. Murtaza terlihat sangat bahagia bahkan tak mau pergi dari sisi Messi hingga pertandingan dimulai.

Namun sayang, nasib Murtaza justru menyedihkan setelah pertemuannya dengan sang pahlawan. Banyak orang di sekitar Murtaza dan keluarganaya menyangka mereka mendapatkan uang dari Messi usai pertemuan tersebut.

Ayah Murtaza, Arif, mengatakan kepada Bleacher Report: "Ketika saya pertama kali melihat kotak-kotak (pemberian Messi) itu, saya pikir berisi mainan untuk Murtaza dan beberapa dolar lainnya, tetapi tidak, hanya bola dan kemeja."

"Orang-orang mulai bertanya kepada kami apakah Messi telah memberi kami uang," tambah Arif.

"Ada orang yang akan berjalan di sekitar rumah kami pada malam hari. Saya sangat terganggu."

Sebuah surat dari Taliban kemudian dikirim ke rumah mereka. Mereka mendapat ancaman penculikan sehingga Admadi mengajukan permintaan suaka, yang ditolak.

"Kami berpikir bahwa dengan pergi ke Doha untuk bertemu Messi, mungkin dia akan seperti Ronaldo," beber Arif.

"Kami pergi ke Qatar agar Messi bisa melakukan sesuatu untuknya, tapi sayangnya dia tidak melakukan apa pun untuk Murtaza."

Setelah mendapatkan banyak ancaman, Murtaza dikirim untuk tinggal 170 mil jauhnya di Kabul, Afghanistan dengan pamannya dengan harapan dia akan lebih aman.

Murtaza akhirnya bisa kembali tinggal dengan keluarganya, kemudian ditanya apakah dia berharap dia tidak pernah memakai kantong plastik itu.

"Saya akan memakainya, karena saya mencintai Messi," ujar Murtaza polos.
 

Halaman:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X