Gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne terpaksa ditarik keluar usai bertabrakan dengan bek Chelsea Antonio Rudiger di laga final Liga Champions, Minggu (30/5/2021) dini hari WIB.
Kedua pemain itu membentur lantai sambil memegangi kepala mereka tetapi Rudiger bisa bangkit berdiri sebelum dibantu oleh wasit dan kemudian mendapat kartu kuning.
Sementara itu, De Bruyne, tetap berbaring selama beberapa menit dan menerima perawatan medis sebelum dibantu untuk berdiri juga.
Namun, pemain 29 tahun itu mengalami masalah di sekitar mata sehingga ditarik keluar dan digantikan oleh Gabriel Jesus sementara Raheem Sterling mengambil ban kapten.
Pemain internasional Belgia itu tampak merasa terpukul dengan keputusan tersebut dan meninggalkan lapangan dengan air mata.
Keluarnya De Bruyne menjadi pukulan besar bagi City untuk kembali ke permainan hingga akhirnya laga dimenangkan Chelsea 1-0 berkat gol dari Kai Havertz.
Kemudian melalui akun Twitter-nya, De Bruyne mengabarkan kondisinya setelah kembali dari rumah sakit.
Ternyata, sang gelandang mengalami patah tulang hidung dan patah tulang orbital kiri, tapi dia mengaku kondisinya sudah mulai membaik.
Sebagai informasi, orbital adalah rongga yang dibentuk oleh tulang dan berisi bola mata, otot ekstraokular, saraf, lemak, dan pembuluh darah.
"Hai teman-teman, baru saja kembali dari rumah sakit, nih" cuit De Bruyne, Minggu (30/5/2021).
Hi guys just got back from the hospital. My diagnosis is Acute nose bone fracture and left orbital fracture. I feel okay now. Still disappointed about yesterday obviously but we will be back
— Kevin De Bruyne (@DeBruyneKev) May 30, 2021
"Saya didiagnosis patah tulang hidung akut dan patah tulang orbital kiri. Tapi saya merasa baik-baik saja sekarang.
"Masih kecewa tentang kemarin, tapi kami akan kembali."