Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri saat ini tengah menelusuri aliran dana dari para tersangka kasus penipuan investasi melalui robot treding Viral Blast. Penelusuran ini membuat Bareskrim Polri harus memeriksa pihak klub bola dari Madura United.
"Penyidik juga akan menelusuri aliran dana yang mengalir ke saudara Z terkait yang bersangkutan sebagai sponsor salah satu klub sepak bola," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (21/3/2022).
Baca juga: Xavi: Pintu Barcelona Selalu Terbuka untuk Messi
Polri belum mengungkap siapa yang akan diperiksa dari pihak klub bola tersebut. Namun, Ramadhan menyebut pemeriksaan pihak klub bola untuk mengetahui ada atau tidaknya aliran dana hasil kejahatan yang dikeluarkan oleh Z ke klub bola yang tergabung di Liga 1 tersebut.
"Apakah aliran dana yang mengalir tersebut juga ada kaitannya dengan tindak pidana penipuan robot trading Viral Blast ini," beber Ramadhan.
Klub bola yang dimaksud yakni Madura United. Pasalnya, disinyalir adanya dana sponsorship dari PT Trust Global Karya ke Madura United.
Sekedar informasi, Bareskrim Polri saat ini tengah mengusut kasus penipuan modus investasi bodong robot treding Viral Blast. Total member dari Viral Blast ternyata mencapai belasan ribu orang.
Kerugian para korban sendiri ternyata sudah mencapai Rp1,2 triliun. Bareskrim Polri sendiri sudah menangkap tiga tersangka dan memburu satu tersangka lainnya berkaitan dengan kasus ini.
