Kendati belum meraih poin dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2022, Timnas Indonesia nyatanya masih menyimpan bahaya dan ketakutan tersendiri bagi para penggawa Malaysia.
Hal itu dilontarkan oleh salah satu bek Malaysia, Syahmi Safari yang menyebut jika Indonesia menyimpan potensi berbahaya pada lini sayap mereka jika tidak diantisipasi dengan benar.
"Saya mengetahui bahwa mereka suka memainkan kecepatan dalam permainan, terutama bagian sayap yang memungkinkan mengontrol permainan dengan baik," ucap Syahmi Safari.
Sektor sayap memang menjadi kekuatan dari permainan Timnas Indonesia, hal itu wajar jika permainan pantang menyerah yang akan diperlihatkan anak asuh Yeyen Tumena itu kebanyakan berasal dari pergerakan eksplosif para wingernya.
Bek Malaysia itu juga memperingatkan barisan belakangnya untuk lebih disiplin dalam menjaga para pemain Indonesia yang dikenal licin dalam pergerakan dan memiliki kecepatan.
"Pemain-pemain Harimau Malaya terutama lini pertahanan harus lebih disiplin dan fokus membatasi kecepatan pemain sayap dan pada saat yang sama segera memperbaiki setiap kelemahan supaya kesempatan tidak dimaksimalkan pihak lawan," tambahnya lagi.
Hal serupa pun diamini oleh pelatih Malaysia, Tan Cheng Hoe yang melihat Timnas Indonesia kali ini lebih berbahaya karena datang dengan persiapan matang dan perubahan yang bakal mengejutkan.
