Inter Milan harus menelan pil pahit kekalahan 2-3 saat bertandang ke ibu kota Spanyol, Madrid dalam babak penyisihan grup B Liga Champions, Rabu (4/11/2020).
Kendati demikian sang pelatih, Antonio Conte tetap berharap bisa mencapai babak 16 besar Liga Champions.
Nerazzuri bangkit dari ketertinggalan 2 gol di Estadio Alfredo Di Stefano, tapi pemain pengganti Madrid, Rodrygo, mencetak gol di menit 80 untuk merebut kemenangan.
Alhasil, Inter kini berada di urutan terbawah Grup B dengan 2 poin dari 3 pertandingan.
Namun meski Inter hanya memenangkan 1 dari 7 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, Conte tetap optimis di balik kekalahan tipis dini hari tadi.
"Tentu saja hasil akhir meninggalkan rasa tidak enak di mulut bagi saya dan para pemain saya," katanya kepada Sport Mediaset.
"Pertandingan seperti ini menunjukkan bahwa masih ada ruang untuk berkembang, tetapi saya tidak tahu berapa banyak tim yang datang ke Madrid dan memainkan jenis permainan ini."
"Menurut pendapat saya, pihak saya mengambil lebih banyak langkah hari ini. Saya sangat menyukai mentalitas dan keinginan yang kami tunjukkan. Tim ini sedang berkembang tetapi hasil tidak menghargai penampilan kami."
Achraf Hakimi tampaknya sempat dilanggar oleh Ferland Mendy tapi Conte tidak ingin membuat alasan dan malah mengkritik pertahanan timnya.
“Ada sedikit penjelasan di balik backpass, meski ada sedikit pelanggaran pada Hakimi,” ujarnya.
"Gol kedua serupa, kami harus meningkatkan pertahanan. Ada pekerjaan yang harus dilakukan dan saat ini detail kecil merugikan kami dalam permainan."
"Masih ada 3 pertandingan lagi. Itu berarti 9 poin untuk diperebutkan. Kami tahu ini grup yang paling sulit dan kami akan melakukan segalanya untuk lolos."
Terkait statistik pertandingan, Inter menyamai Madrid dalam hal tembakan yakni 12, tapi hanya 3 yang tepat sasaran.
