Javier Tebas: Saya Punya Bukti PSG Langgar Aturan FFP

- Kamis, 7 Oktober 2021 | 20:31 WIB
Presiden LaLiga, Javier Tebas. (photo/REUTERS/Susana Vera)
Presiden LaLiga, Javier Tebas. (photo/REUTERS/Susana Vera)

Presiden LaLiga, Javier Tebas mengklaim punya bukti bahwa klub kaya asal Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) melanggar aturan Financial Fair Play (FFP). 

PSG mendapatkan Lionel Messi pada bursa musim panas kemarin dengan status bebas transfer. Kehadiran Messi tentu menambah beban gaji klub yang dipenuhi pemain bintang seperti Neymar dan Kylian Mbappe.

Dalam aturan FFP, sebuah klub tak boleh memiliki pengeluaran lebih besar dari pemasukan. Namun Tebas meyakini bahwa PSG tak mungkin menghasilkan pendapatan yang cukup untuk membayar skuad yang mereka miliki.

“Saya mengkritik PSG karena tidak menghasilkan uang untuk memiliki skuad yang dimiliki mereka sekarang,” kata Tebas dalam wawancara dengan l'Equipe pada Kamis.

“Ini menyebabkan distorsi kompetisi dalam ekonomi sepak bola Eropa. Itu tidak sesuai dengan sponsor sebenarnya."

“Bagaimana PSG bisa menjelaskan kepada kami bahwa mereka memiliki skuad senilai hampir 600 juta euro (Rp9,85 triliun)? Bila Anda memenangkan Ligue 1, Anda tidak akan mendapatkan lebih dari 45 juta euro (Rp738 miliar), itu mustahil."

“Saya mengundang presiden PSG dan presiden liga Prancis menunjukkan kepada mereka angka yang kami miliki dan di mana letak penyimpangannya. Mereka tidak menjawab saya. Mereka cepat mengkritik saya, bukan menjawab saya."

“Saya dapat menunjukkan, dengan angka untuk mendukungnya, penipuan dalam menghadapi Financial Fair Play. Bila Messi dan Neymar tetap bersama PSG, saya tidak peduli. Intinya adalah semua ini sangat merugikan sepak bola Eropa. Saya bukan satu-satunya yang mengatakan soal ini."

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Performa Bapuk MU Bikin Casemiro Susah Tidur

Selasa, 9 April 2024 | 14:45 WIB
X