Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, menegaskan tidak akan mengubah gaya bermain yang telah menjadi DNA Barcelona. Walaupun begitu, dia tetap berharap timnya dapat meningkatkan permainan untuk meraih gelar.
Di awal musim, performa Barcelona bisa dibilang cukup mengecewakan lantaran gagal meraih kemenangan hingga terlempar dari papan atas klasemen La Liga.
Hal ini membuat manajemen Blaugrana langsung bertindak cepat dengan memecat Ronald Koeman dan menunjuk Xavi sebagai pelatih baru.
Perlahan namun pasti, Xavi berhasil mengangkat performa Barcelona untuk bisa berada di papan atas klasemen.
Baca juga: Pujian Gerrard untuk Xavi: Dia Pelatih Jenius
Bahkan kini Blaugrana menempati posisi kedua dengan 60 poin dan tertinggal 15 poin dari rival abadinya, Real Madrid di puncak klasemen.
Xavi juga mengatakan tidak akan mengubah DNA gaya permainan Barcelona. Pria berusia 42 tahun itu menjelaskan dengan gaya permainan saat ini, timnya telah memenangkan lima gelar Liga Champions.
"Dengan gaya permainan ini, kami memenangkan lima gelar Liga Champions," tutur Xavi dilansir dari Marca, Senin (18/4/2022).
Xavi mengatakan tidak ingin terburu-buru dalam mengambil keputusan untuk bermain dengan taktik baru. Dia tetap percaya dengan gaya bermain yang diperkenalkan oleh Johan Cruyff itu.
"Johan Cruyff memperkenalkannya, ini telah membuahkan hasil. Kami harus meningkatkannya, tetapi tidak terburu-buru," katanya.
Selanjutnya, Xavi ingin memperbaiki performa dan meningkatkan permainan timnya. Bahkan dia menegaskan tidak akan mengubah DNA permainan Barcelona meski harus kehilangan gelar.
"Kami harus percaya, memperbaiki, dan meningkatkan. Kami tidak akan mengubah DNA kami meski kehilangan permainan atau gelar," tuturnya.
Artikel menarik lainnya:
-
Xavi Kaget Fans Frankfurt Penuhi Camp Nou, Sebut Salah Satu Penyebab Kekalahan Barcelona
-
Tersingkir dari Liga Europa, Xavi Tak Sepakat Barcelona Disebut Gagal
-
Ditahan Imbang Eintracht Frankfurt, Xavi: Laga yang Berat dan Sulit
