Pelatih sementara Manchester United, Ralf Rangnick mengaku sedikit kesal terhadap pemain lapis kedua Setan Merah yang mengabaikan instruksinya saat menghadapi Young Boys di pertandingan terakhir Grup F Liga Champions, Kamis (9/12/2021) dini hari WIB.
United telah mengamankan tempat di babak 16 besar Liga Champions sebagai juara grup dan Rangnick memilih untuk menurunkan pemain-pemain muda di Old Trafford.
MU memimpin lebih awal melalui Mason Greenwood tetapi sebelum turun minum, Fabian Rieder melakukan tendangan melengkung dalam upaya luar biasa untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1 yang bertahan hingga bubaran.
Pelatih asal Jerman itu pun merasa tidak terlalu senang dengan permainan pasukannya yang bermain dengan terlalu banyak operan pendek yang mengundang tekanan meskipun diinstruksikan untuk bermain ekspansif, umpan langsung ke atas lapangan.
"Yang benar-benar sedikit mengganggu adalah cara kami juga memberikan gol ke lawan karena kami memainkan terlalu banyak bola ke lini pertama area tekanan mereka. Kami bisa saja membersihkan bola dengan mudah dan setiap kali kami memainkan bola ke lini kedua atau ketiga," kata pelatih 63 tahun itu kepada BT Sport pasca pertandingan.
Baca Juga:Tanamkan Mental Juara ke Pemain MU, Rangnick Gandeng Psikolog Spesialis Olahraga
"Saya memberi tahu mereka sebelum pertandingan tetapi mereka masih memainkan bola dalam situasi itu dengan umpan 5 meter dan (Young Boys) hanya menunggu bola itu," sambungnya.
Setelah tampil positif di awal pertandingan, level United menurun saat permainan berlanjut dan Rangnick merasa permainan timnya menjadi terlalu ceroboh dan mereka beruntung tidak kebobolan lebih dari 1 gol.
"Kami memiliki beberapa kesalahan sendiri tetapi memiliki kontrol permainan. Kami seharusnya unggul 2-0 atau 3-0. Kami memiliki beberapa peluang bagus tetapi kami tidak mencetak gol. Kami sedikit ceroboh dengan situasi itu. Setelah kami kebobolan gol penyeimbang, kami tidak bertahan cukup tinggi atau cukup pro-aktif," ujarnya.
Selain itu, Rangnick tidak memungkiri jika minimnya jam terbang pemain muda memang berpengaruh terhadap penampilan di lapangan.
"Ada beberapa debut dan waktu bermain untuk pemain yang sangat membutuhkan waktu bermain. Saya tidak akan mengatakan saya senang tapi tidak apa-apa," pungkasnya.
