AS Roma resmi menunjuk Paulo Fonseca sebagai pelatih baru, Selasa (11/6). Dilansir dari halaman situs AS Roma, pria berkebangsaan Portugal kelahiran Mozambik berumur 46 tahun tersebut mendapat kontrak dua tahun, dengan opsi perpanjangan setahun hingga tahun 2020 mendatang, untuk mengawaki AS Roma di kompetisi Serie A Italia.
"Kami sangat gembira dengan bergabungnya Paulo Fonseca dengan klub ini. Ia (Fonseca) merupakan pelatih muda dan penuh ambisi dengan pengalaman internasional, memiliki mental pemenang, serta mengusung gaya sepakbola menyerang yang akan memuaskan fans kami," ujar Presiden Klub AS Roma Jim Pallotta.
Sukses memenangi 7 trofi untuk Shakhtar Donetsk di Liga Primer Ukraina, termasuk tiga gelar juara liga beruntun sejak tahun 2016, menurut Pallotta menjadi salah satu alasan AS Roma memilik Fonseca. "Sejak pertama kali kami berdiskusi, ia dengan jelas menyatakan ketertarikannya untuk menjawab tantangan bekerja sama dengan pemain untuk memberikan kebanggaan (prestasi) bagi pendukung klub ini," tandasnya.
Memulai karirnya sebagai pesepakbola di Portugal bersama Barreirense U19, pemilik nama lengkap Paulo Alexandre Rodrigues Fonseca ini menghabiskan seluruh karirnya sebagai pemain di Portugal hingga pensiun di Estrela Amadora di tahun 2005. Sementara, karir kepelatihannya dimulai dengan menangani Estrela Amadora U 19 pada tahun 2005. Di tahun 2013, ia sempat dipercaya mengawaki klub raksasa Portugal, FC Porto meski tidak sampai semusim. Di tahun 2015, ia kembali dipercaya mengawaki klub raksasa Portugal lainnya, Braga, sebelum akhirnya hijrah ke Ukraina untuk menangani Shakhtar Donetsk di tahun 2016.
Formasi yang diusung oleh Fonseca tidak jauh berbeda dengan formasi yang biasa dimainkan AS Roma, yakni 4-2-3-1. Pria yang berposisi sebagai bek tengah saat masih bermain ini mengatakan, ia tak sabar untuk segera melatih AS Roma. "Saya sangan bahagia dipercaya sebagai pelatih kepada AS Roma. Terima kasih kepada manajemen yang telah mempercayai dan memotivasi saya, untuk menjawab tantangan bersama," tandasnya.
