Padatnya Pertandingan Membuat Guardiola Kasihan Pada Pemain

- Selasa, 21 Januari 2020 | 19:14 WIB
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. (REUTERS/Phil Noble)
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. (REUTERS/Phil Noble)

Pelatih Manchester City Pep Guardiola, meyakini jika beberapa kompetisi di Liga Inggris sebaiknya dihapus. Tujuannya adalah untuk melindungi kesejahteraan para pemain dan meningkatkan kualitas pertandingan.

Manchester City akan bertandang ke markas Sheffield United pada laga lanjutan Liga Inggris, Rabu (22/1/2020) dini hari WIB.

Cedera serius yang dialami dua bomber Tottenham Hotspur dan Manchester United, Harry Kane dan Marcus Rashford telah jadi sorotan besar. Guardiola meyakini bahwa status quo saat ini "tidak berkelanjutan".

"Para pemain tiba di Euro, mencoba yang terbaik dengan tim nasional mereka kemudian mereka kembali ke sini setelah tidak lebih dari 20 hari istirahat karena kompetisi harus berlangsung. Ini tidak berkelanjutan," kata Guardiola pada konferensi pers pra-pertandingan, Senin, seperti dilansir AFP. 

"Saya prihatin terhadap Kane dan Rashford karena mereka bagus untuk liga, tetapi kita banyak menuntut dari para pemain, terlalu banyak.

"Mereka (Liga Premier) harus merenungkannya, tetapi semua manajer sudah mengeluhkannya dan mereka tidak peduli."

Saat ini Manchester City masih terlibat dalam kompetisi piala domestik, Liga Champions, dan 19 sisa pertandingan di musim ini.

"Anda harus menghilangkan kompetisi. Keluarkan mereka sepenuhnya, jadi lebih sedikit pertandingan," tambah Guardiola.

"Lebih sedikit pertandingan, lebih sedikit kompetisi, lebih sedikit tim, lebih sedikit kuantitas dan lebih banyak kualitas."

Guardiola mengatakan jika dirinya sepakat dengan pelatih Liverpool, Juergen Klopp dalam menentang gagasan memperluas Liga Champions dari 2024 dan seterusnya.

"Solusi yang Anda miliki adalah membuat satu tahun selama 400 hari, kita dapat menjadwalkan kompetisi lain," katanya dengan nada sarkastik.

Untuk pertama kalinya musim ini, setiap klub di Liga Premier akan memiliki istirahat dua minggu pada bulan Februari, tetapi Guardiola percaya itu datang terlambat setelah periode pertandingan yang melelahkan.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X