Bukan Milik Pemrov DKI, Kenapa ASN Harus Pakai Baju Persija?

- Selasa, 2 Juli 2019 | 13:56 WIB
Anies Baswedan/Twitter @persija_jkt
Anies Baswedan/Twitter @persija_jkt

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan merencanakan para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggunakan baju tim Persija saat tim asal Ibu Kota itu bertanding.

Sekilas, tidak ada yang salah dengan rencana Anies. Karena Persija merupakan klub kebanggaan Ibu Kota. Yang jadi pertanyaan, apakah Persija milik Pemrov DKI sampai-sampai harus ada 'Persija Day' segala dalam lingkup ASN Ibu Kota?

Dinukil dari berbagai sumber. Hingga saat ini, PT Jakarta Indonesia Hebat (JIH) masih jadi pemilik saham mayoritas Persija. PT JIH merupakan perusahaan yang sahamnya dimiliki Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PSSI, Joko Driyono serta Kokoh Afiat yang kini menjabat sebagai Direktur Keuangan Persija. 

Namun, komposisi saham Jokdri dan Kokoh di PT JIH terbilang jomplang di mana Jokdri diketahui punya 95 persen saham, sementara Kokoh cuma lima persen. 

Gubernur DKI sebelumnya, Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), lima tahun lalu pernah mempersoalkan kepemilikan Persija. Kata dia, Persija awalnya adalah aset Pemprov DKI Jakarta, namun entah kenapa kemudian berpindah ke pihak swasta. 

Ahok menjelaskan, karena peraturan mengharuskan klub sepak bola dibuat ke dalam badan usaha, Pemprov DKI Jakarta kemudian membentuk Persija menjadi PT. Tapi setelah itu terjadi, saham pemerintah malah tidak ada alias nol.

Fakta tentang Persija yang tidak lagi dimiliki Pemrov DKI juga terungkap pasca-gelaran Piala Presiden 2018 ketika sebuah video yang memperlihatkan Anies 'dihalangi' pasukan pengamanan presiden (paspampres) saat hendak turun ke podium penyerahan Piala Presiden 2018. Saat itu, Persija tampil sebagai juaranya. 

"Persija itu sebenarnya sudah bukan milik DKI lagi. Itu cuma klub swasta yang kebetulan pakai nama Jakarta," tulis akun bernama @Linden_Dollar.

"Persija zaman now sudah milik perusahaan bukan milik Pemprov DKI lagi. Persija dikelola oleh PT Persija Jakarta, mulai dari pemain sampai manajemen. Bos PT Persija Jakarta Pak Gede Widiade, seorang pengusaha asal Surabaya keturunan Bali," kata @mochamadarip.

Supaya kamu tahu. Gede Widiade menjabat sebagai Direktur Utama Persija sejak 2016 dan mengundurkan diri dari klub pada Februari 2019. Ia menanggalkan jabatan bersama Muhammad Rafil Perdana yang sebelumnya berstatus sebagai Chief Operating Officer (COO).

Pengunduran keduanya sudah diajukan kepada pemegang saham Persija sejak 1 Februari lalu. Namun, keduanya memang baru mengumumkannya lima hari kemudian.

Kalau begini, seberapa perlukah pemakaian baju Persija di lingkungan Pemrov DKI saat tim Macan Kemayoran bertanding? 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Juara La Liga, Real Madrid Rengkuh Trofi ke 36!

Minggu, 5 Mei 2024 | 11:00 WIB
X