Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menjawab rumor mengenai masa depannya. Guardiola menegaskan jika dirinya bakal tetap bertahan sebagai juru taktik klub berjuluk The Citizens tersebut.
Sebelumnya, masa depan Guardiola bersama Man City memang diragukan bakal berlanjut. Terlebih setelah Man City dituduh melakukan pelanggaran aturan financial fair play (FFP) oleh pihak Liga Inggris (Premier League).
Setelah sempat bungkam, Guardiola pun memberikan komentarnya terkait rumor bakal hengkang dari Man City. Ia menegaskan jika bakal tetap bertahan di Man City, karena merasa tim asuhannya itu tak melakukan pelanggaran seperti yang dituduhkan oleh Premier League.
Baca Juga: Man City di Ambang Hukuman Degradasi, Haaland Ancang-ancang Pindah ke Barcelona
"Saya tidak akan pindah dari kursi ini, saya ingin bertahan (di Man City). Lebih dari sebelumnya, saya yakin," ucap Guardiola, seperti INDOZONE lansir dari The Guardian, Sabtu (11/2/2023).
"Mereka tidak membohongi saya. Lihat apa yang terjadi dengan UEFA, kami tidak melakukan kesalahan apa pun. Mengapa saya tidak mempercayai orang-orang saya?" sambung juru taktik asal Spanyol itu.
Baca Juga: Manchester City Dinanti Sanksi Berat, Begini Respons Erik ten Hag
Man City kabarnya melakukan hampir 100 pelanggaran FFP. Hal itu terungkap usai komisi dari pihak bersangkutan melakukan penyidikan selama waktu empat tahun, yang beberapa kali sempat alami penundaan.
Bahkan Man City kabarnya tengah menanti sejumlah hukuman jika terbukti bersalah. Beberapa hukuman yang nantinya akan diterima oleh Man City ialah pengurangan poin, larangan transfer pemain, hingga terdegradasi dari divisi teratas Liga Inggris.
