Penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku meminta maaf karena mengklaim 23 dari 25 pemain Inter Milan mengalami gejala virus Corona. Lukaku juga akan menerima sanksi berupa denda dari klub atas pernyataannya itu.
Pernyataan itu sebelumnya disampaikan Lukaku dalam sesi Instagram live dengan presenter TV Belgia sekaligus istri pemain Napoli Dries Mertens, Kat Kerkhofs.
Saat itu, dia menyebutkan bahwa 23 dari 25 pemain Inter Milan merasakan gejala virus Corona pada akhir Januari lalu.
"Semua orang mengalami batuk-batuk dan demam. Saat saya melakukan pemanasan, saya merasa tubuh saya lebih panas dari biasanya. Saya tak pernah mengalami demam dalam beberapa tahun terakhir," ujar Lukaku kepada Kerkhofs.
Apa yang disampaikan pemain Belgia itu mengundang tanya mengingat kasus virus Corona pertama di Italia muncul pada 21 Februari lalu.
Walau ada yang menilai ucapan Lukaku adalah hal yang wajar karena Lombardia merupakan wilayah yang paling banyak menderita virus Corona.
Meski begitu, pemain Inter telah menjalani dua kali tes dan hasilnya negatif, dan pemain hanya perlu menjalani karantina.
Sampai saat ini pernyataan Lukaku itu belum terbukti dan malah menimbulkan polemik. Dilansir Sky Sports, Lukaku sudah meminta maaf kepada tim atas blundernya tersebut.
Pemberitaan ini membuat Inter Milan terkejut, dan mereka akan memberikan denda kepada Lukaku.
