Sebanyak tiga pemain keturunan Indonesia saat ini sedang diupayakan oleh PSSI dan Kemenpora RI untuk dinaturalisasi. Meski begitu, Menpora RI Zainudin Amali menegaskan kalau ia gak mau bergantung pada naturalisasi ini untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Proses naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh sejatinya sudah memasuki babak final. Presiden Joko Widodo bahkan dikabarkan sudah menandatangi proses dua pemain ini.
Dengan demikian, mereka hanya tinggal disumpah untuk secara resmi menjadi WNI. Sementara itu, proses naturalisasi Shayne Pattynama telah sampai tahap disetujui oleh Komisi III DPR RI.
Menpora Amali menyadari Timnas Indonesia membutuhkan tambahan kekuatan untuk bisa meningkatkan prestasi. Merekrut pemain keturunan yang mentas di Eropa pun menjadi solusi instan untuk memperkuat skuad.
“Oleh karena itu, kami sangat membutuhkan pemain-pemain seperti yang sudah kami naturalisasi dua orang (Jordi Amat dan Sandy Walsh) ditambah hari ini Shayne Elian Jay Pattynama,” kata Menpora Zainudin Amali, dikutip dari laman PSSI, Kamis (10/11/2022).
Kendati begitu, Menpora Zainudin Amali menginginkan agar Indonesia juga fokus pada pembinaan pemain muda. Ia gak mau Indonesia pada akhirnya selalu bergantung pada naturalisasi pemain.
Baca Juga: SUGBK Belum Jelas, PSSI Ajukan Stadion Patriot dan Pakansari Jadi Kandang Timnas Indonesia
“Tetapi sekali lagi, kita tetap bertumpu kepada pembinaan karena talenta kita tidak kurang, akademi-akademi di klub-klub itu juga melakukan pembinaan,” sebut Menpora Zainudin Amali.
“Jadi kita tidak mengandalkan naturalisasi. Naturalisasi adalah jangka pendek,” pungkasnya.
Baca Juga: Hore! Jordi Amat dan Sandy Walsh Tinggal Disumpah Jadi WNI, Bisa Main di Piala AFF 2022
Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pettynama adalah nama-nama yang diajukan oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, untuk dinaturalisasi. Diharapkan kehadiran mereka bisa membuat Skuad Garuda mendapat prestasi yang lebih baik.
Terdekat, Timnas Indonesia akan tampil di Piala AFF 2022 pada 20 Desember sampai 16 Januari mendatang. Jika Jordi Amat dan Sandy Walsh disumpah sebelum tanggal 20 November 2022 ini, maka mereka bisa ikut didaftarkan ke turnamen tersebut.
