Mantan bek Manchester United, Rio Ferdinand mengungkap kisah kelamnya setelah ditinggal mati istri pertama. Pemain asal Inggris itu sempat mencari pelarian dengan menjadi pecandu alkohol.
Istri pertama Rio Ferdinand, Rebecca meninggal dunia akibat kanker payudara pada Mei 2015 silam. Kepergian sang istri membuat Rio sangat terluka dan dia harus merawat tiga anaknya, Lorenz, Take dan Tia.
Bahkan untuk melupakan duka yang dialaminya, Rio sempat menjadi pecandu alkohol.
"Saya banyak minum di malam hari saat anak-anak sudah tertidur. Saya di posisi yang buruk," kata Ferdinand kepada majalah You jelang peluncuran film dokumentar Rio Ferdinand yang digarap BBC.
Dalam film berjudul 'Becoming A Step Family itu, dia juga menceritakan bagaimana usahanya dalam menyembunyikan kebiasaan buruk tersebut dari ketiga anaknya.
Rio semakin sedih saat ketiga anaknya mengetahui kebiasaan buruk tersebut. Beruntung seorang wanita bernama Kate datang ke hidup Rio dan menyelamatkannya.
Kehadiran Kate kembali memberi warna dalam hidup Rio. Bertemu dan berpacaran pada 2016, kini keduanya telah menikah.
"Saya pikir saya telah menyembunyikan itu dari mereka, dan mengetahui itu sangat sulit bagiku. Saya bakal menutupinya tapi bertemu dengan Kate mengubah itu dan itu hal yang baik," beber Ferdinand.
Sebelum bertemu Kate, Rio sempat takut menjalani hidupnya. Dia khawatir tak akan bertemu lagi dengan sosok wanita seperti Rebecca yang melengkapi hidupnya dan ketiga anaknya.
"Saya pikir saya tidak akan pernah bahagia lagi. Saya tidak bertemu siapapun, hidupku hanya dari saya dan ketiga anakku. Ini yang akan terjadi padaku. Lalu sesuatu terjadi begitu saja," katanya.
Dia pun semakin semangat ketika ketiga anaknya menyambut baik kehadiran Kate.
