Mantan bek Boca Juniors, Nahuel Zarate berencana mengajukan banding setelah divonis 5 tahun penjara atas kasus kecelakaan yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Buntut dari kassu kecelakaan ini, Zarate juga dilarang mengemudi selama 10 tahun karena dinyatakan bersalah atas pembunuhan tidak disengaja.
Mantan pesepakbola profesional itu memulai karirnya dengan tim raksasa Amerika Selatan dan kemudian bermain untuk Godoy Cruz, Union, Atletico Tucuman, Fenix, Gimnasia Jujuy dan CA Guemes baru-baru ini akhir pekan lalu.
Media Argentina melaporkan, Zarate melebihi batas kecepatan mengemudi hingga 118mph hingga ia menabrak bagian belakang taksi pada tahun 2018 dan menyebabkan 2 orang pria meninggal.
Baca Juga: Beredar Foto Ronaldo Brazil & Roberto Carlos Merokok di Toilet, Netizen: Kayak Anak SMA
Norberto Rodolfo Brienza yang berusia 55 tahun dan Nestor Francisco Mormandi yang berusia 54 tahun tewas seketika dalam tabrakan tersebut.
Pengacara yang bertindak atas nama korban menyerukan hukuman lebih dari 1 dekade terhadap Zarate.
Ole melaporkan bahwa Zarate sedang berbicara di ponselnya ketika kecelakaan itu terjadi di persimpangan Avenida General Paz dengan Madariaga yang merupakan jalan raya di sekitar Buenos Aires.
Rekaman kamera menunjukkan mobil Zarate menabrak taksi dengan kecepatan tinggi.
Zarate dilaporkan sedang merencanakan banding, tetapi karirnya sebagai bek kiri tampaknya akan berakhir pada usia 28 setelah debut bersama Boca 8 tahun lalu tepatnya pada tahun 2013.
Dia bermain 30 kali untuk Boca di liga, membuat 23 pertandingan lebih lanjut saat dipinjamkan ke Godoy Cruz.
