Pingsan di Laga Denmark vs Finlandia, Christian Eriksen Sulit Bisa Main Sepak Bola Lagi

- Minggu, 13 Juni 2021 | 10:13 WIB
Christian Eriksen saat ditandu keluar lapangan (REUTERS/Friedemann Vogel TPX IMAGES OF THE DAY)
Christian Eriksen saat ditandu keluar lapangan (REUTERS/Friedemann Vogel TPX IMAGES OF THE DAY)

Bintang Denmark Christian Eriksen kemungkinan tidak akan bisa bermain sepak bola lagi setelah ambruk saat melawan Finlandia di pertandingan Grup B Euro 2020

Christian Eriksen pingsan di menit ke-40 pertandingan Denmark vs Finlandia di Stadion Parken, Kopenhagen. Eks playmaker Tottenham Hotspur itu sempat dirawat di lapangan sebelum dibawa ke rumah sakit. 

Pertandingan dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Eriksen dinyatakan dalam kondisi stabil. Tidak jelas apa yang menyebabkan jatuhnya gelandang Inter Milan itu, tetapi para profesional medis percaya dia mungkin tidak akan pernah bermain sepak bola lagi.

Baca Juga: Bikin Merinding, Momen Suporter Denmark dan Finlandia Serukan Nama Christian Eriksen

Prof Sharma yang merupakan ketua kelompok konsensus ahli jantung FA dan konsultan untuk amal Cardiac Risk in the Young (CRY) mengatakan laporan Eriksen telah siuman di rumah sakit adalah "pertanda yang sangat baik". Prof Sharma menambahkan: “Saya sangat senang. Fakta bahwa dia stabil dan terjaga, pandangannya akan sangat baik.

"Saya tidak tahu apakah dia akan bermain sepak bola lagi," tambahnya.

Prof Sharma yakin semua keputusan apakah Eriksen bisa kembali bermain sepak bola lagi atau tidak akan tergantung pada pemain dan klub untuk menilai risiko terus bermain.

"Kabar baiknya adalah dia akan hidup, kabar buruknya adalah dia akan berada di akhir kariernya, jadi apakah dia akan memainkan pertandingan sepak bola profesional lainnya, yang tidak bisa saya katakan," beber Prof Sharma.

"Di Inggris dia tidak akan bermain lagu. Kami akan sangat ketat tentang hal itu."

Salah satu dokter yang merawat pesepakbola Bolton Wanderers Fabrice Muamba setuju bahwa "hanya ada asumsi" tentang masa depan Eriksen. Muamba menderita serangan jantung selama perempat final Piala FA 2012 dan secara teknis meninggal selama 76 menit, tetapi pulih sepenuhnya.

Dr Sam Mohiddin mengatakan kepada BBC News: "Henti jantung adalah saat yang sangat berbahaya.

“Jika Anda tidak mengeluarkan seseorang dari serangan jantung, semuanya akan berakhir. Anda tidak akan bertahan," ujarnya.

"Risiko berkelanjutan pada seorang individu sampai batas tertentu tergantung pada penyebab pasti dari serangan jantung itu."

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X