Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez menyebut dirinya punya tugas menciptakan Barcelona baru usai timnya tersingkir dari Liga Champions dan turun ke Liga Europa. Xavi melihat Barcelona alami masalah psikis.
Kekalahan 0-3 atas Bayern Munchen di pertandingan terakhir Grup E membuat Barcelona tersingkir dari Liga Champions. Barcelona juga kini menempati posisi ke-8 LaLiga, terpaut 16 poin dari Real Madrid yang ada di puncak klasemen.
Dalam sebuah konferensi pers jelang pertandingan lawan Osasuna pada Minggu malam, Xavi mengatakan bahwa dia terkejut ketika dia melihat suasana di ruang ganti pemain yang "kurang percaya diri."
Xavi menilai bahwa pemain Barcelona mengalami masalah yang bersifat psikologis daripada sepak bola.
"Banyak pemain kualitas di sini," katanya yang dikutip Reuters pada Sabtu. "Kami membutuhkan reset secara umum. Saya merasa bahwa kekalahan telah terjadi dan tidak mungkin seperti itu. Kami perlu meminta lebih banyak komitmen, lebih menuntut, lebih berani, bekerja lebih banyak. Kami harus menciptakan Barca yang baru."
"Saya khawatir," tambah Xavi. “Kami tidak punya pilihan selain terus bekerja keras, pulih dari luka kami dan kembali ke jalurnya."
“Melawan Bayern saya melihat Barcelona yang kecil (bertubuh kecil) dan kami harus menerimanya. Kami bekerja untuk membawa Barca kembali ke tempat yang kami seharusnya.”
