Cedera Lutut, Diogo Jota Kemungkinan Menepi Hingga 2 Bulan dari Liverpool

- Senin, 14 Desember 2020 | 10:20 WIB
Diogo Jota. (REUTERS/PETER POWELL)
Diogo Jota. (REUTERS/PETER POWELL)

Jurgen Klopp selaku manajer Liverpool mengonfirmasi bahwa Diogo Jota kemungkinan akan menepi hingga 2 bulan lantaran cedera lutut.

Pemain asal Portugal itu mengalami cedera lutut saat Liverpool bermain imbang di Liga Champions melawan Midtjylland tengah pekan lalu.

Dalam skenario terburuk, Jota kemungkinan baru bisa beraksi kembali pada pertengahan Februari, tepat saat babak sistem gugur Liga Champions dihelat.

Setelah tiba dari Wolves pada musim panas, Jota memang membuat awal yang mengesankan di Anfield.

Mencetak 5 gol dalam 9 pertandingan Liga Premier dan 4 dari 6 di Liga Champions, dia tampil sebagai pesaing yang kredibel untuk mengisi lini depan The Reds.

Namun kini, Jota terpaksa akan melewatkan sejumlah pertandingan penting pasukan Klopp.

"Ya, ini lebih buruk dari yang kami pikirkan dan lebih baik dari yang kami pikirkan," ujar Klopp kepada wartawan.

"Semua calon ahli bedah telah memeriksanya, tidak perlu operasi. Tapi dia akan keluar untuk sementara waktu. Kami tidak tahu persis kecuali satu setengah sampai 2 bulan. Kami tidak tahu persis. Ini sangat mirip dengan Kostas Tsimikas. Luar biasa.”

“Itu yang pertama setelah pertandingan. Kami melihat situasi saat dia mendapatkannya; dia sendiri, tidak ada yang mengira sesuatu terjadi di sana."

Secara total, ada 12 pertandingan Liga Premier yang akan dimainkan selama 2 bulan ke depan, termasuk serangkaian pertandingan penting melawan calon pesaing gelar.

Di antaranya duel di mana Manchester United dijadwalkan mengunjungi Anfield pada 16 Januari dan 2 minggu kemudian laga tandang ke Tottenham.

Sementara itu, pada 6 Februari, pasukan Klopp menjadi tuan rumah bagi Manchester City. 

Itu akan menjadi pertandingan terakhir yang tanpa Jota jika dia absen tepat 8 minggu.

Sementara itu, ada juga laga tandang Piala FA ke Aston Villa yang diagendakan pada 8 Januari di mana akan menjadi ajang balas dendam The Reds atas kekalahan Liga Premier 7-2 yang memalukan.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X