Olivier Giroud mengakui bahwa dia sangat ingin meninggalkan Chelsea pada bursa transfer musim dingin, dengan rasa putus asa itu ia hampir pindah ke rival sekota Tottenham.
Giroud awalnya bergabung dengan Chelsea dari Arsenal pada tahun 2018, meninggalkan jejak sejarah di Arsenal setelah mencetak 105 gol dalam total 253 penampilan untuk The Gunners.
Namun, setelah hanya sekitar dua musim di Stamford Bridge, Giroud banyak dikaitkan dengan kepindahan dari Chelsea musim dingin lalu dengan sejumlah klub dilaporkan tertarik dengan jasanya.
Kepindahannya ini karena ia tak menjadi yang utama di Chelsea. Namun setibanya Lampard di Stamford Bridge, ia baru mendapatkan perhatian dari sang pelatih.
Selain mengungkapkan bahwa dirinya hampir pindah ke Spurs, Giroud juga mengaku hampir pindah ke Inggris pada tahun 2010 setelah sebelumnya sempat menerobos di Ligue 2 Tours. Namun nyatanya ia pindah ke Montpellier, di mana disana ia langsung menjadi pemain kunci klub Ligue 1 tersebut.
Kini, ia diisukan akan pindah ke Serie A setelah dirinya hanya duduk di bangku saat Chelsea menang 3-1 atas Brighton di laga pembukaan Liga Premier pada hari Senin (14/9).
