Menjadi seorang pemain sayap ternyata begitu berat. Hal itulah yang dirasakan oleh Willian selama memperkuat The Blues. Willian menjelaskan, pemain sayap harus cepat dan siap berduel dengan lawan.
Willian berseragam Chelsea sejak musim 2013/2014. Selama hampir tujuh tahun di Stamford Bridge, dia sudah mempersembahan banyak gelar di antaranya adalah dua gelar titel Premier League dan satu gelar Liga Europa.
Di Chelsea Willian mengisi posisi sayap. Sebenarnya pemain asal Brasil ini bermain fleksibel, terkadang di tempatkan di sayap kanan, kiri atau sebagai penyerang lubang.
Namun dia lebih banyak ditempatkan di sayap kanan, dengan bermain sebanyak 166 kali di semua kompetisi. Bagi Willian, bermain sebagai sayap begitu berat.
"Liga Inggris berbeda dengan liga yang lain. Menjadi pemain sayap di sini begitu berat, artinya harus cepat dan siap berduel," ujarnya kepada Four Four Two.
Sebelum bergabung ke Chelsea, Willian sudah menjajal Liga Brasil, Liga Ukraina dan Liga Rusia. Jika di Brasil, pemain sayap lebih punya waktu yang banyak saat menguasai bola.
"Liga di Brasil dan Ukraina tidak secepat di Inggris. Pemain sayap tidak bisa berlama-lama menguasai bola, kami harus berpikir cepat dan menentukan pilihan untuk terus menggiring bola atau mengoper," paparnya.
Liga Inggris memang sangat keras. Para bek lawan tak ragu dalam menyapu bola dan berduel.
"Ketika kamu lebih lamban, maka kamu akan kalah," tegas Willian.
